Valentino Rossi sudah pensiun. Legenda balap Loris Capirossi pun bicara mengenai MotoGP 2022 tanpa Valentino Rossi, secara khusus mengenai kans juara rider-rider Italia.
Karier panjang the Doctor di dunia balap motor grand prix sudah berakhir seiring dengan tuntasnya gelaran MotoGP 2021 tahun ini.
Dengan demikian, gelaran kejuaraan dunia balap motor grand prix takkan lagi menghadirkan seorang Valentino Rossi sejak kariernya dimulai pada 1996 di kelas 125cc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyoal MotoGP 2022 mendatang, Capirossi menilai bahwa Italia punya masa depan cerah berkat kehadiran sejumlah rider walaupun tanpa Rossi. Sebut saja nama macam Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli, juga rider menjanjikan macam Enea Bastianini dan Luca Marini, plus dua orang rookie di kelas utama MotoGP.
Di sisi lain, ketidakhadiran Valentino Rossi juga akan terasa. Di mata Capirossi, mustahil untuk menggantikan Rossi.
![]() |
"Tim-tim Italia tersuplai dengan baik dan itu hal positif. Tahun depan Bagnaia siap bersaing memburu gelar juara, Bastianini sangat tangguh," katanya di motorcyclesports.net.
"Morbidelli, setelah operasi, belum bisa menemukan performa terbaik. Tapi ia pun kandidat buat gelar juara. Juga ada Marini, lalu [Fabio] Di Giannantonio dan [Marco] Bezzecchi, yang juga memikul ekspektasi."
"Tapi aku pikir nyaris mustahil untuk menggantikan Valentino, ia meninggalkan torehan yang sedemikian besar di dalam sejarah MotoGP," tutur Capirossi.
Valentino Rossi menjadi rider Italia terakhir yang menjadi juara dunia di kelas MotoGP, lewat aksinya pada musim 2009.
Sejak itu mahkota MotoGP didominasi rider-rider Spanyol. Cuma dua musim saja ada rider non-Spanyol yang jadi juara dunia MotoGP yakni Casey Stoner (Australia) pada 2011 dan Fabio Quartararo (Prancis) di 2021.