Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Mau Ngapain?

ADVERTISEMENT

Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Mau Ngapain?

Bayu Baskoro, Bayu Baskoro - Sport
Kamis, 02 Des 2021 18:50 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 13: Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT heads down a straight during the MotoGP of Comunitat Valenciana: Qualifying at Ricardo Tormo Circuit on November 13, 2021 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Mau Ngapain? Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Valentino Rossi sudah resmi gantung helm dari dunia balap MotoGP. Lantas, apa yang akan dilakukan The Doctor selepas berhenti menggeber motor di kejuaraan dunia?

Rossi mengakhiri karier balapan seiring berakhirnya MotoGP 2021. Pria Italia itu pensiun di usia 42 tahun bersama tim Petronas Yamaha.

Keputusan Rossi untuk pensiun sekaligus menutup buku 25 tahun karier VR46 di dunia balap sejak 1996. Rossi pensiun dengan torehan prestasi sembilan kali juara dunia dan 115 kali podium pertama.

Valentino Rossi bersyukur dengan apa yang telah ditorehkannya di MotoGP. Dia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia, serta beradu cepat dengan rival-rival tangguh semisal Max Biaggi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez.

Kini, Rossi ingin menjalani hidup yang bahagia selepas menanggalkan titel pebalap MotoGP. Dia mau fokus membangun keluarga bersama pacarnya, Francesca Sofia Novello, yang tengah mengandung putri pertama mereka, serta ingin menonton murid-muridnya semisal Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli bertarung di MotoGP.

"Saya ingin hidup dengan baik dan bahagia. Saya akan menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya," kata Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Saya mungkin akan menonton murid-murid saya di GP, tapi saya tidak memiliki impian khusus. Mimpi saya adalah menjadi juara dunia MotoGP dan saya sudah melakukannya, jadi saya bisa berdamai dengan diri saya sendiri," sambungnya.

"Saya menikmati persaingan hebat sepanjang karier saya, terutama di periode pertama, karena di situ saya memenangkan sebagian besar balapan... Saya harus berterima kasih atas persaingan dengan Biaggi. Kami sama-sama orang Italia dan kami berdua memiliki banyak pengikut di Italia,".

"Kemudian datang Stoner dan Lorenzo, dan terakhir Marquez. Saya akan mengingat semua pertempuran ini sebagai sesuatu yang sangat istimewa," demikian kata Valentino Rossi.

(bay/cas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT