Pengamat top MotoGP Carlo Pernat meyakini, Honda akan menggaet Joan Mir untuk musim 2023. Marc Marquez diprediksi akan melewatkan dua tes musim dingin.
Honda memang sedang santer dikabarkan mengincar Fabio Quartararo dan Joan Mir. Pabrikan Jepang itu butuh rider top untuk mengantisipasi apabila Marquez masih belum mencapai performa terbaiknya.
Marquez tengah memulihkan diri dari diplopia (pengelihatan ganda) setelah mengalami kecelakaan dalam latihan pada November lalu. Cedera tersebut diderita Marquez hanya setelah sembuh dari cedera lengan parah pada awal 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Quartararo dan Mir akan habis kontrak dengan Yamaha dan Suzuki pada akhir musim 2022. Akan tetapi, di antara kedua pebalap, Pernat, mengungkapkan bahwa Honda lebih mungkin merekrut Joan Mir. Pasalnya, Quartararo telah mematok gaji tinggi sebesar 20 juta euro yang bisa membuat Honda 'menciut'.
"Honda sedang mencoba mati-matian untuk merekrut seorang pebalap pemenang dan itu adalah hal yang tepat dilakukan," ucap Pernat kepada GPOne. "Ada dua nama: Quartararo dan Mir, tapi sepertinya Mir lebih memungkinkan pindah ke sana karena bayaran dia lebih sedikit dan dia adalah rider yang tepat."
"Perekrutannya akan cepat, saya percaya bahwa di awal musim kejuaraan operasi itu mungkin sudah tuntas, atau mungkin hampir tuntas," kata figur yang menemukan pebalap-pebalap seperti Valentino Rossi dan Loris Capirossi itu.
Baca juga: Akan Ada Trofi Valentino Rossi di MotoGP? |
Sembari menunggu perkembangan bursa pebalap, Honda masih dibuat cemas dengan kondisi Marc Marquez sekalipun mulai membaik. Namun, Marquez diyakini akan absen di tes MotoGP Sepang (5/2/2022) dan Mandalika (11/2) sebelum seri pertama MotoGP 2022 dimulai di Qatar (6/3).
"Marc ingin tau apakah dia bisa balapan, tidak ada yang diketahui tentang waktu pemulihannya," sambung Pernat.
"Ketika tidak ada omongan apapun, itu artinya tidak ada kabar positif dan saya kira Marquez tidak akan turun di tes-tes Februari," simpul dia.
(rin/nds)