Repsol Honda diyakini sedang mencari pebalap juara untuk MotoGP 2023. Eks team principal Honda Livio Suppo meyakini, Joan Mir cocok menjadi tandem Marc Marquez.
Honda masih akan memiliki line-up Marquez bersama Pol Espargaro untuk musim depan. Namun, performa Espargaro tak memenuhi ekspektasi setelah finis di posisi 12 pada klasemen 2021. Adik kandung dari Aleix Espargaro (Aprilia) itu cuma sekali naik podium dan cuma sekali finis lima besar di balapan lainnya.
Apalagi pebalap berstatus bintang mendesak bagi Honda karena Marquez diyakini masih belum optimal karena cedera-cedera yang dialaminya dalam dua tahun terakhir. Kabarnya, pabrikan Jepang itu mengincar Joan Mir atau Fabio Quartararo.
Mir tampak membuka potensi meninggalkan Suzuki. Juara dunia MotoGP 2020 sempat mengkritik timnya sendiri karena dianggap kurang berambisi.
Namun, seandainya Mir digaet muncul kekhawatiran akan hubungannya dengan Marc Marquez. Pada musim lalu, Joan Mir pernah beberapa kali mengecam gaya balap Marquez. Namun, Suppo tidak khawatir dengan hal itu. Menurutnya, kehadiran Mir jusru akan melecut Marquez seperti saat masih bertandem dengan Dani Pedrosa.
"Saya selalu menyukai Joan Mir, dan andai saya masih di Honda saya akan berbicara dengan dia secara serius, juga karena dia sudah melemparkan beberapa kritik terhadap Suzuki sehingga saya rasa dia mungkin tertarik untuk pergi," kata Suppo kepada Majalah MOW.
Baca juga: Apa Iya Motor Honda Dibangun untuk Marquez? |
"Bagaimanapun, Honda juga memiliki masalah teknis pada tahun lalu: menempatkan Espargaro sendirian, yang juga di musim pertamanya sedangkan Nakagami dan Alex Marquez lebih kesulitan dibandingkan musim sebelumnya."
"Mungkin masih sedikit awal untuk menilai Pol, mungkin dia memang bukanlah seorang pemenang super tapi kalau motornya lebih baik, dia bisa mendapatkan hasil lebih baik daripada musim lalu. Tapi bagaimanapun, masih ada Pol untuk musim ini dan kemudian saya pikir memiliki seorang rekan setim yang tangguh itu merupakan stimulus."
"Jangan lupa, Marc membuat debutnya di MotoGP bertandem dengan Dani yang juga masih tangguh. Ini juga membantu dia untuk berkembang karena dia langsung mendapat kesempatan untuk menyaksikan apa yang Dani lakukan dan bagaimana cara Dani menunggangi motornya, dan tentu saja tahun pertama membuat dia memahami betul metode kerjanya. Jadi saya pikir Marc tidak akan ada masalah jika segarasi dengan Mir," simpul Suppo menyoal calon tandem baru Marc Marquez.
(rin/krs)