Andrea Dovizioso menyebut hanya Fabio Quartararo yang bisa memaksimalkan kecepatan motor Yamaha. Hal itu dipengaruhi gaya membalap rider Prancis tersebut.
Dalam hari terakhir tes MotoGP di Sirkuit Sepang, Minggu (6/2/2022), pebalap Gresini Racing Enea Bastianini menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 58,131 detik.
Quartararo menjadi pebalap Yamaha terdepan di sesi tes tersebut. Ia menempati posisi ketujuh dengan selisih waktu 0,182 detik dari Bastianini. Namun catatan para rider Yamaha lainnya jauh di bawah Quartararo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cal Crutchlow selaku pebalap tes Yamaha berada di urutan ke-21, sedangkan Dovizioso di posisi ke-22. Franco Morbidelli menempati urutan 24, dan Darryn Binder di urutan ke-25. Keempat rider tersebut berjarak satu detik lebih dari Bastianini.
Dovizioso mengendarai motor Yamaha dengan spek yang sama dengan Quartararo, namun hasilnya berbeda jauh. Runnner-up MotoGP tiga kali itu beralasan gaya membalap El Diablo menjadi pembeda.
"Aku tak bisa bahagia melihat kecepatan dan laju motor. Kupikir saat ini hanya cara Fabio yang efektif untuk mengendarai Yamaha," kata Dovizioso kepada Crash.
Baca juga: Joan Mir Nggak Sabar Jajal Sirkuit Mandalika |
"Hal itu sudah kelihatan tahun lalu, juga dalam dua hari tes di sini (Sepang). Kalau tak memakai motor ini dengan cara sepertinya, sulit untuk bisa melaju dengan cepat."
"Sangat aneh memang. Kamu harus membalap seperti itu kalau mau bersaing, karena ada beberapa hal bagus terkait performa motor, dan kamu harus menggunakannya dengan cara yang ia pakai, seperti mengerem dan di tengah tikungan."
"Tapi saat keluar tikungan, performa motornya kurang bagus, dan kalau mau cepat tak boleh memanfaatkan jalur exit keluar tikungan terlalu banyak. Sulit melakukan hal tersebut, mengikuti apa yang dilakukan Fabio."
Dovizioso mau tak mau harus beradaptasi dengan gaya balapannya selama ini. Itu sebabnya, ia butuh waktu.
"Aku mencoba mempelajari data, tapi sulit meniru pebalap-pebalap lain. Kamu bisa menjadi lebih baik, kamu bisa menganalisis dan memahami data, dan itulah yang harus kamu lakukan. Tapi kamu tak bisa meniru total pebalap lain," lanjut Dovizioso.
"Kamu hanya bisa menjadi sedikit lebih baik di sejumlah area. Secara keseluruhan, kamu harus menemukan caramu sendiri. Tapi menurutku, saat ini yang tepat hanya cara Fabio. Makanya butuh waktu," jelas Dovizioso.
Tes MotoGP selanjutnya akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari.
Simak terus tayangan MotoGP di TRANS|7 yang merupakan official broadcaster MotoGP, termasuk seri MotoGP Mandalika. Saksikan juga tayangan live streaming race MotoGP di detikSport.
Lihat juga Video: Start dan Finis di Posisi Buncit, Dovizioso: Aneh Sekali