6 Momen Tak Terlupakan dari Balapan Pertama MotoGP Mandalika

6 Momen Tak Terlupakan dari Balapan Pertama MotoGP Mandalika

Lucas Aditya - Sport
Senin, 21 Mar 2022 12:43 WIB
Beragam momen menarik tertangkap kamera usai para rider tiba di garis finish balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Apa saja tingkahnya? Lihat yuk.
6 momen tak terlupakan di Grand Prix of Indonesia. (Foto: ANTARA/ANDIKA WAHYU)

4. Petir

Petir yang menyambar lintasan Pertamina Mandalika International Circuit juga menyita perhatian. Momen itu dibakikan oleh beberapa media Internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak, terima kasih," kata akun BT Sport mengunggah momen petir menyambar.

Hujan di Mandalika membuat race MotoGP harus ditunda selama 2 jam. Awalnya, balapan direncanakan start pada pukul 14.00 WIB. Race akhirnya digelar pada pukul 16.00 WIB. Wet race di Mandalika berlangsung dalam 20 lap.

ADVERTISEMENT


5. Risman

Saat wawancara usai lomba, Miguel Oliveira mempersembahkan kemenangan untuk dua orang. Anaknya yang pertama, kedua Oliveira mempersembahkan untuk Risman, yang ternyata pegawai hotel tempat dia menginap.

Keramahan dan bantuan Risman selama Oliveira ada di Lombok membuat dirinya terkesan. Rider Portugal itu memenuhi janjinya dengan menyebut nama Risman saat wawancara.

"Saya mau mendedikasikan kemenangan ini untuk Risman, salah satu staff hotel di tempat saya menginap," kata Oliveira.

"Dia pria yang sangat baik, dia terus memberikan semangat kepada saya. Saya sudah janji ke dia, (kalau menang) untuk mempersembahkan podium (kemenangan) ini kepadanya. Jadi, ini buat kamu Risman," kata dia menambahkan.

6. Miguel Oliveira Pencetak Sejarah

Miguel Oliveria menjadi pemenang pertama kelas MotoGP di Pertamina Grand Prix of Indonesia. Start dari posisi ketujuh, dia bisa memanfaatkan keuntungan balapan di trek basah.

Oliveria pun mencatatkan kemenangan keempat dalam sepanjang kariernya di ajang MotoGP. Dia juga mematahkan dominasi Honda di Grand Prix of Indonesia. Dalam dua seri sebelumnya yang berlangsung di Sentul pada 1996 dan 1997, Mick Doohan dan Tadayuki Okada yang berhasil menjadi pemenang.

"Membalap 20 lap di bawah guyuran hujan dan latihan itu berbeda. Anda lebih bisa mengeksplor saat latihan," ujar Miguel Oliveira dalam konferensi pers usai balapan.

"Untungnya start saya bagus. Setelahnya saya cuma mengikuti Jack (Miller) jadi bisa lebih paham, membuka jarak, dan mengendalikan di sisa balapan," kata dia menambahkan.




(cas/aff)

Hide Ads