Marc Marquez Diplopia Lagi, Kapan Bisa Kembali?

Marc Marquez Diplopia Lagi, Kapan Bisa Kembali?

Okdwitya Karina Sari - Sport
Jumat, 25 Mar 2022 19:23 WIB
DOHA, QATAR - MARCH 06: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team prepares to start on the grid during the MotoGP race during the MotoGP of Qatar at Losail Circuit on March 06, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images,)
Marc Marquez diplopia lagi, kapan bisa kembali? (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Rider uji Repsol Honda Stefan Bradl mengaku siap menggantikan Marc Marquez jika diminta. Bradl mengungkapkan, tak ada yang tahu kapan Marquez bisa kembali.

Marquez lagi-lagi mengalami diplopia (pengelihatan ganda) setelah kecelakaan dahsyat di sesi pemanasan MotoGP Mandalika pada akhir pekan lalu. Insiden itu juga memaksa juara dunia delapan kali tersebut terpaksa absen di balapan itu akibat gegar otak.

Padahal Marquez baru saja pulih dari gangguan serupa yang dideritanya usai kecelakaan motocross pada akhir Oktober silam. Alhasil, rider Spanyol itu mesti absen sekitar tiga bulan sebelum bisa menunggangi motor balap lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, "episode baru" diplopia yang dialami Marc Marquez tampak lebih serius. Bukan tidak mungkin gangguan ini akan mengancam karier Marquez ke depannya.

"Dia itu tidak tergantikan untuk Honda. Aku menyesal untuk dia, karena situasi dia itu bukan situasi yang gampang. Tidak ada yang tahu kapan Marc bisa balapan lagi," Bradl mengungkapkan kepada Speedweek. "Ini adalah sebuah situasi yang sulit yang mungkin akan diselesaikan dalam beberapa hari atau dalam setahun. Tidak ada yang tahu informasi tepatnya," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Marc Marquez diyakini akan absen saat seri ketiga MotoGP 2022 bergulir di Argentina, April mendatang. Repsol Honda belum mengonfirmasi siapa pengganti Marquez.

"Tapi setelah kecelakaan saat pemanasan, rasanya aku bisa saja segera dihubungi. Itu logis sih. Saat mereka memanggilku, aku akan siap," kata Bradl.

"Termas de Rio Hondo itu lintasan yang paling mudah karena tidak banyak menuntut secara fisik. Tapi sepekan kemudian ada seri Austin, yang sebalikannya. Lintasan di Argentina akan menjadi lintasan yang bagus untuk pemanasan dan memasuki mode balapan, jika aku dipanggil," sambung rider Jerman itu mengenai potensi menggantikan Marc Marquez.

(rin/krs)

Hide Ads