.webp)
Ducati difavoritkan akan merajai MotoGP Austria 2022. Rider Ducati Francesco Bagnaia tak mempedulikan status itu mengingat hasil tahun lalu.
Tidak bisa dipungkiri motor-motor Ducati mendominasi balapan ini sejak digelar di Red Bull Ring pada 2016. Pabrikan Borgo Panigale itu sukses memenangi lima edisi pertama, sebelum rider KTM Brad Binder memutus superioritas itu usai juara di 2021.
Ducati pun mengirim sinyal akan kembali tangguh di MotoGP Austria, akhir pekan ini. Menyusul tujuh penunggang Ducati menempati delapan besar latihan bebas kedua pada Jumat (19/8/2022). Sedangkan Bagnaia sendiri menghuni peringkat kelima dengan selisih 0,16 detik dari rider tercepat, Johann Zarco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Francesco Bagnaia meyakini akan mendapatkan perlawanan ketat dari rival-rivalnya, terutama Fabio Quartararo. Rider Yamaha itu toh mampu bersaing di rombongan terdepan sampai putaran-putaran akhir sekalipun akhirnya finis ketujuh, lima strip di belakang Bagnaia pada tahun lalu.
"Rasanya menakjubkan melihat banyak sekali rider Ducati yang tanggu, kurasa begitu. Kami itu di antara pebalap-pebalap tercepat dan ada keseimbangan yang luar biasa dalam kaitannya dengan performa," kata Bagnaia di GPOne.
"Pastinya motor kami bekerja dengan sangat baik, terutama di lintasan ini, dan semua yang bisa menunggangi motornya bisa menargetkan juara karena mereka itu sangat tangguh."
"Aku selalu skeptis ketika aku mendengar hal-hal semacam itu [favorit-red]. Pada akhir balapan tahun lalu, Fabio bertarung untuk kemenangan dan Yamaha cuma kalah 2 km/jam di lintasan lurus. Di lintasan ini kurasa masalah mereka itu bukan soal top speed," analisis Francesco Bagnaia jelang MotoGP Austria 2022.
(rin/ran)
