Bamsoet Puji Kiprah 2 Pembalap Cilik RI di FIM MiniGP World Series 2022

ADVERTISEMENT

Bamsoet Puji Kiprah 2 Pembalap Cilik RI di FIM MiniGP World Series 2022

Inkana Putri - Sport
Sabtu, 05 Nov 2022 10:58 WIB
Pembalap Cilik Indonesia
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi prestasi dua atlet muda balap Indonesia, Clevan Louis Valera (10) dan Lanova Tantra Mahardika (14) yang menjadi Juara I dan II FIM MiniGP Indonesia Series 2022.

Seperti diketahui, ajang balap FIM MiniGP World Series 2022 telah digelar pada 1-3 November 2022, di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol. Ajang ini diikuti 33 pembalap muda dari 17 negara dunia yang merupakan pemenang dari FIM MiniGP di negaranya masing-masing.

"Pada saat babak kualifikasi Race 1 FIM MiniGP World Series 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol, Clevan berhasil memberikan hasil maksimal finish di urutan kedua, dengan selisih waktu hanya 0.063 detik dari Jakub Stankiewicz (Polandia) yang finish di urutan pertama. Sedangkan atlet muda Indonesia lainnya, Tantra, finish di urutan ke-9. Pada saat Race 1, Clevan finish di urutan ke-14, Race 2 finish di urutan ke-15, dan Super Race finish di urutan ke-13," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (5/11/2022).

"Secara keseluruhan total poin dari Race 1, Race, 2 dan Super Race, Clevan berada di posisi ke-16, namun itu bukanlah persoalan. Karena yang dikejar dalam event ini bukan sekadar juara, melainkan kesempatan bertanding di level internasional melawan para pembalap muda dari berbagai negara dunia. Sehingga selain mengasah skill balap, Clevan dan Tantra juga bisa mengasah mental dan daya tahan mereka di lintasan sirkuit," imbuh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini,

Lebih lanjut, Ketua DPR RI ke-20 ini mengatakan FIM MiniGP World Series diperkenalkan sejak tahun 2021 oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) bersama Dorna Sports yang merupakan penyelenggara MotoGP. Ajang ini dihadirkan sebagai wadah untuk mencari pembalap muda berbakat.

Selain Indonesia, terdapat para pembalap muda yang mengikuti FIM MiniGP World Series 2022. Beberapa di antaranya berasal dari Alpe Adria, Australia, Austria, Prancis, India, Irlandia, Italia, Jepang, Malaysia, Belanda, Portugal, Qatar, Spanyol dan Inggris.

"Kehadiran FIM MiniGP World Series dimaksudkan sebagai ajang pencarian bakat pembalap muda usia 10 hingga 14 tahun dari berbagai negara dunia. Sekaligus menjadi gerbang pembuka bagi para pembalap muda tersebut untuk menapaki karier balapnya dalam menembus MotoGP. Indonesia baru tahun ini berpartisipasi dalam FIM MiniGP World Series. Di tahun mendatang, IMI tetap berkomitmen mendukung dan mengirimkan kembali atlet muda Indonesia mengikuti ajang FIM MiniGP World Series. Sebagai bagian dari pembinaan para atlet muda bangsa, sehingga mereka bisa mengasah kemampuan balap, mental, daya tahan, sekaligus menambah jam terbang," jelasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun menambahkan banyaknya atlet balap yang dikirim untuk bertanding ke luar negeri menunjukkan Indonesia tidak hanya sekadar membangun fasilitas infrastruktur berupa sirkuit balap dengan berbagai sarana dan prasarananya saja. Hal ini menandakan Indonesia telah menyiapkan pembinaan yang terstruktur, masif, dan sistematis. Salah satunya melalui FIM MiniGP Indonesia Series dan keikutsertaan di FIM MiniGP World Series yang akan dilaksanakan secara rutin tiap tahun.

Melalui ajang-ajang tersebut, Bamsoet berharap para pembalap ke depannya dapat mengembangkan bakatnya dan mengikuti ajang balap bergengsi lainnya seperti Moto3 hingga MotoGP.

"Setelah dari FIM MiniGP Indonesia Series dan FIM MiniGP World Series, para pembalap muda Indonesia tersebut bisa lanjut mengikuti berbagai kejuaraan bergengsi seperti Red Bull MotoGP Rookie maupun Asia Talent, Moto3, Moto2, hingga akhirnya bisa ke MotoGP. Jalan menuju kesana memang tidak mudah, tapi kita tetap harus berusaha maksimal. Karena itu, dukungan sponsor dari berbagai pelaku usaha swasta maupun dari pemerintah sangat penting. Karena dengan bergotong royong, kita bisa memajukan olahraga balap sebagai media untuk mengharumkan Indonesia di dunia internasional," pungkas Bamsoet.

(fhs/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT