Marc Marquez Akui Sudah Tekan Honda, Kini Sabar Dulu

Pebalap Honda Marc Marquez sadar dengan spekulasi tentang masa depannya. Namun, Marquez menegaskan komitmennya dan menargetkan kebangkitan bersama Honda.

Juara dunia MotoGP enam kali itu masih memiliki kontrak sampai akhir musim 2024. Meski demikian, Marquez sedang terpuruk setelah menjalani tiga musim yang mengecewakan.

Pebalap Spanyol itu sulit kompetitif lagi setelah mengalami patah tulang lengan di awal 2020. Selain mengalami keterbatasan mengenai kondisi fisiknya, Marquez juga tidak dibantu dengan performa motor Honda yang oke.

Kabarnya MotoGP 2023 akan menentukan kelanjutan karier Marc Marquez di Honda: akan lanjut atau hengkang. Akan tetapi, si Baby Alien mengaku tidak berencana berhenti di tengah jalan. Marquez masih kepingin berjaya lagi dengan Honda.

"Aku dengar kok tentang rumor-rumor itu," kata pebalap berusia 30 tahun itu kepada MotoGP.com. "Aku punya dua kontrak dengan Honda dan impianku adalah bangkit di posisi teratas bersama Honda."

"Aku sangat percaya dengan mereka, kami saling menghormati dengan respek yang besar. Kami punya hubungan yang panjang dan kurasa ini akan membantu kami untuk keluar dari situasi sulit ini."

Marquez cuma finis ke-13 di ujicoba post season di Valencia, November silam. Sedangkan di tes resmi MotoGP di Sepang belum lama ini, Marquez menyudahi di urutan 10 pada sesi gabungan. Ducati masih dominan dengan menempatkan tujuh penunggangnya di sembilan posisi pertama.

Portimao akan menjadi tes resmi terakhir sebelum seri pertama kejuaraan di sana pada 26 Maret. Marquez mengakui telah menekan Honda untuk memperbaiki performa RC213V sebelum kejuaraan dibuka di sana pada 26 Maret.

"Seperti yang sudah Anda saksikan di dokumenternya [Marc Marquez: All In], Anda harus memahami kapan harus menaruh tekanan. Kadang-kadang Anda harus melakukan sesuatu untuk mendapatkan sebuah reaksi... dan Honda juga membuat tuntutan kepadaku," ungkap dia dalam peluncuran skuad Honda, tengah pekan ini.

"Kadang-kadang anda harus menekan sebagai seorang pebalap. Sebagai contoh, ada masa untuk mendesak Honda dan sekarang waktunya untuk bersabar dan bekerja sama. Kami memiliki sebuah hubungan yang sangat lama dan kami saling menghormati," lugas Marc Marquez dikutip Crash.