Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, mampu menyelesaikan balapan MotoGP Thailand 2025. Dia membalap di sirkuit Buriram dengan menahan rasa sakit di bahu.
Diggia, sapaan Di Giannantonio, finis ke-10 di MotoGP Thailand 2025. Dalam race pertama MotoGP 2025, Minggu (2/3/2025), rider Ducati, Marc Marquez, yang menjadi pemenang dengan catatan waktu 39 menit 37,244 detik. Diggia finis berjarak 21,546 detik dari Marc Marquez.
Sebelum balapan, Diggia mengaku kondisinya nyaris nol. Sebabnya, Diggia menjalani pemulihan cedera bahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada musim lalu, Diggia menyudahi musim lebih awal. Dia sudah menjalani pemulihan cedera bahu sebagai antisipasi agar fit di awal musim ini. Tapi, rider berusia 26 tahun itu malah kecelakaan di tes Sepang.
"Saya sangat senang dan bangga pada tim saya, motor saya, dan diri saya. Saya pikir kami menyelesaikan suatu hal yang luar biasa karena saya tidak berlatih dengan sempurna selama enam bulan," kata Diggia dalam rilis yang diterima detikSport.
"Saya datang ke sini dengan tanpa tes, dengan motor baru, dan rasa sakit di bahu. Potensinya sedikit lebih tinggi, tapi pada paruh kedua balapan saya kelelahan. Saya mencoba berkendara untuk mengimbangi dengan seluruh tubuh saya, kami melakukan pekerjaan yang luar biasa."
"Sekarang, saya sudah kembali ke rumah, dan saya fokus pemulihan, lalu kami akan latihan. Saya bekerja sangat keras karena tujuannya besar. Potensi dari motornya besar, dan saya bisa ada di baris depan kalau saya dalam kondisi 100 persen," kata Diggia menambahkan.
MotoGP 2025 akan lanjut memainkan MotoGP Argentina, race berlangsung pada pertengahan Maret 2025. Dengan jeda dua pekan, Diggia bisa memanfaatkan waktu itu untuk memulihkan diri.
(cas/aff)