Sejak kemunculannya di dunia Tenis sekitar sembilan tahun lalu, Nadal memang sudah menyita perhatian terutama ketika petenis asal Spanyol itu beraksi di atas Clay Court (lapangan tanah liat).
Di tahun 2005 ia memenangi 25 pertandingan beruntun di lapangan tanah liat yang memecahkan rekor Andre Agassi di era open tournament yang dibuat petenis muda. Saat itu umur Nadal masih 18 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia cuma sekali gagal ke final di tahun 2009 saat kalah dari Robin Soderling di perempatfinal. Di tahun itu Nadal cuma memenangi satu gelar grand slam karena banyak diganggu cedera lutut.
Namun, sedari tahun 2010 hingga yang terbaru tahun 2013, Nadal kemudian selalu berjaya di Rolland Garros, turnamen tanah liat paling bergengsi. Kemenangan atas David Ferrer di final, Minggu (9/6/2013) malam WIB jadi kemenangan ke-59 dari 60 partai di turnamen ini.
Rekor tersebut adalah catatan terbaik yang pernah dicapai petenis di turnamen Grand Slam. Bahkan Federer atau Pete Sampras pun belum pernah bisa melakukannya. Tak hanya itu, Nadal jadi pemain pertama yang mampu memenangi delapan gelar di turnamen yang sama.
"Saya tidak pernah membayangkan hal seperti ini bisa terjadi. Tapi kenyataannya memang seperti ini," ujar Nadal seperti dilansir ESPN.
Gelar Prancis Terbuka ini juga jadi penanda bahwa Nadal sudah kembali pasca absen tujuh bulan lamanya karena cedera lutut. Sejak ia comeback Februari lalu, ia sudah mengumpulkan tujuh titel.
(mrp/roz)











































