Mengenal Program WTA Future Stars

Mengenal Program WTA Future Stars

Femidiah - Sport
Kamis, 11 Jun 2015 16:10 WIB
Mengenal Program WTA Future Stars
Jakarta - WTA Future Stars dimulai tahun lalu. Turnamen di level junior itu digulirkan untuk mendongkrak prestasi petenis-petenis putri kelompok umur U-14 dan 16 tahun di se-Asia Pasifik.

Di tahun pertama turnamen itu digulirkan di 12 negara. Petenis-petenis putri terbaik dari masing-masing turnamen diterbangkan ke putaran final di Singapura.

Tahun lalu Indonesia meloloskan Shevita Aulana pada KU-14 dan Rifanty Kahfiany pada KU 16.

"Pengalaman di sana cukup menyenangkan, aku jadi makin mantap untuk menjadi petenis profesional. Semoga bisa konsisten tampil di turnamen WTA nanti," kata Shevita di sela-sela coaching clinic di lapangan tenis Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Tahun ini WTA memperluaas jangkauan di Asia Pasifik. Ada 17 negara yang menggelar turnamen WTA Future Stars Junior Road to Singapore. Dimulai pada April tahun ini di Taiwan, kemudian berlanjut di bulan Juni di Kamboja, Indonesia, Korea, dan Nepal. Pada bulan Juli, giliran Singapura, Hong Kong, Kamboja, dan Australia.

Agustus jadwal lumayan padat, dimulai dari Thailand, Brisbane di Australia, Vietnam, Melbourne di Australia, Malaysia, Jepang, Filipina, dan Kamboja. September turnamen bergulir di Sydney, Australia, Selandia Baru, dan China. Babak puncak dihelat di Singapura pada 19-26 Oktober.

"Turnamen itu tak melulu soal berebut poin untuk peringkat, tapi agar perempuan bisa mengenal tenis lebih dekat. Dan mulai tahun lalu dengan WTA Future Stars ini kami lebih serius menggarap wilayah Asia Pasifik," kata Melissa Pine, wakil presiden WTA Asia Pasifik.

"Anak-anak perlu tahu kalau banyak sekali manfaat dari tenis. Misalnya mereka bisa mendapatkan beasiswa perguruan tinggi dari tenis. Sudah banyak contoh juga untuk menjadi petenis profesional.

"Jika lolos ke Future Stars di Singapura mereka akan punya kesempatan untuk mengetahui bagaimana sebuah turnamen tenis berjalan, bagaimana menjaga fisik agar tetap bugar, bagaimana menghadapi media, dan bagaimana mereka tetap nyaman di hadapan publik. Ini menjadi sebuah kesempatan bagus buat mereka," ucap dia.Β 

(fem/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads