Muguruza mencetak sejarah di Prancis Terbuka akhir pekan lalu. Petenis kelahiran Venezuela 22 tahun silam itu menjadi juara baru turnamen tenis grand slam Roland Garros. Dia mengalahkan petenis nomor satu dunia asal Amerika Serikat, Serena Williams, di partai final.
Sukses itu diyakini telah mendongkrak kepercayaan dirinya untuk menghadapi turnamen-turnamen tenis berikutnya. Dia bisa lebih nyaman dalam menangani tekanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sulit untuk terus dalam performa terbaik, untuk selalu masuk lapangan dan menang, kemudian memainkan bola dengan pukulan terbaik. Itu butuh waktu dan proses yang panjang.
"Menjadi juara bukan hanya soal bermain bagus tapi juga pengalaman yang panjang dan pengetahuan. Saya rasa saya orang yang ambisius dan senang berkompetisi. Saya senang ketika menghadapi pemain-pemain terbaik. Itu sumber motivasi saya.
"Saya rasa nantinya para petenis-petenis top akan termotivasi untuk menyaingi saya. Saya senang berada dalam situasi seperti ini. Para petenis lain pastinya ingin mengalahkan saya.
"Saya sendiri tentunya ingin menjadi petenis nomor satu dunia. Semua pemain tentunya ingin jadi nomor satu dunia. Tapi saya tidak mau memikirkan itu dulu. Saya hanya perlu tampil di lapangan dan menyimpan ambisi untuk mendominasi poin demi poin," tutur dia.
(fem/mfi)











































