Indonesia akan menjalani pertandingan pertama Piala Sudirman di Gold Coast pada hari ketiga, Selasa (23/5/2017). Dengan jadwal itu, Indonesia memiliki keuntungan untuk mengintip permainan Denmark dan India lebih dulu sebagai dua tim yang sama-sama menghuni Grup D.
Laga antara Denmark dengan India itu dijadwalkan pada Senin (22/5/2017). Pertandingan terebu digelar sehari sebelum pertandingan Indonesia dengan India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa menonton lebih dulu seperti apa India dalam menurunkan line up, sehingga nantinya kita bisa memprediksi line up kita seperti apa (saat lawan India)," kata Christian Hadinata, mantan pemain nasional, yang dihubungi detikSport, Jumat (19/5/2017) .
Namun bukan hanya keuntungan yang dimiliki Indonesia dengan jadwal itu. Christian mengingatkan kalau India berpotensi memanfaatkan pertandingan itu untuk mempermainkan psikologi timnas Indonesia.
"Di atas kertas India sama seperti Indonesia, sulit untuk mengalahkan Denmark, dan kalau menurut saya, ini menurut saya ya, mereka memiliki strategi untuk mendapatkan poin dari Indonesia. Makanya, harus diwaspadai apakah India akan bermain serius atau tidak saat lawan Denmark . Atau apakah pertandingan itu sekadar untuk memukul psikologis Indonesia," kata Christian.
[Piala Sudirman 2017: Perjudian Susy Susanti di Tanah Asing]
"Pasti India akan mati-matian lawan kita. Menghadapi Denmark, saya rasa mereka lebih kepada menjalani latihan, menyesuaikan degan atmosfer pertandingan dan lapangan. Kalau Denmark menang telak atas India jangan menilai India gampang. Nilailah India sudah mendapatkan ajang pemanasan.
"Selain itu, bisa jadi India juga mengecoh soal line up. Apakah susunan dari line up India saat menghadapi Denmrk akan sama dengan saat menghadapi Indonesia? Belum tentu. Sebab, India mempunyai keuntungan bisa memainkan order of play dengan memainkan ganda putri mereka untuk bermain pada ganda campuran, sedangkan kita tak fleksibel, mudah terbaca," tutur Christian.
(fem/krs)