Ahsan menjadi juara dunia dunia 2015 bersama Hendra Setiawan. Kala itu, mereka bahkan menjadi penyelamat muka Indonesia di depan publik sendiri, Kejuaraan Dunia dihelat di Istora, Senayan, Jakarta. Belum ada juara lagi sejak itu karena ajang tersebut tak digelar dengan alasan bertepatan dengan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Kini pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Emirates Stadium, Glasgow, Skotlandia mulai Senin (21/8/2017) sampai Minggu (27/8), Ahsan tak diunggulkan. Dia harus tampil dari babak pertama dengan babak gugur pada drawing 64 pasangan. Dia tampil bersama Rian Agung Saputro dengan peringkat 30 dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahsan/Rian akan menghadapi lawan yang relatif lebih lemah, Nico Ruponen/Richard Eidestedt, asal Swedia. Laga itu akan menjadi duel pertama dua pasangan tersebut.
"Persiapannya sudah baik, tinggal nanti bagaimana di lapangannya saja," ungkap Ahsan.
"Kami sudah mencoba lapangan pertandingan sebanyak dua kali dan tidak ada masalah berarti dalam adaptasi. Angin dan lampu semuanya baik," Ahsan melanjutkan.
Selain Ahsan/Rian, empat wakil Indonesia lain yang harus bertarung sejak babak pertama adalah Tommy Sugiarto, Lyanny Alessandra Mainaky, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, dan Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia.
(fem/krs)











































