Pada Agustus lalu, Liliyana bersama Tontowi menyabet gelar juara dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia. Bagi Tontowi/Liliyana, itu adalah gelar juara dunia kedua setelah juga sukses pada 2013.
Menjadi juara dunia, Tontowi/Liliyana mendapat bonus total Rp 1 miliar dari Djarum Foundation. Penyerahan bonus tersebut secara simbolis dilakukan dalam malam penghargaan di GOR Djarum, Kudus, Kamis (7/9/2017) malam WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terus menjadi sorotan berkat banyaknya prestasi dan apresiasi yang didapat, Liliyana berharap publik tidak bosan kepadanya dan Tontowi. Liliyana juga masih termotivasi untuk kembali menyumbang prestasi dengan meraih medali emas Asian Games 2018.
"Buat kami (Liliyana dan Tontowi) ini jadi motivasi. Karena setelah dipikir-pikir, tahun lalu medali emas Olimpiade (dapat bonus), terus kemarin di Jakarta setelah juara Indonesia Open (dapat bonus) dari PB Djarum juga, sekarang Kejuaraan Dunia," Liliyana mengatakan kepada para pewarta usai menerima bonus Kejuaraan Dunia, Kamis (7/9/2017) malam WIB.
"Saya berharap wartawan tidak bosan sama kami, PB Djarum juga tidak bosan. Justru ini jadi motivasi buat kami tahun depan."
"Tadi kami juga ditantang Pak Victor Hartono (Presiden Direktur Djarum Foundation) 'Tahun depan ke sini lagi, ya!' Itu doa. Mudah-mudahan kami jadi lebih termotivasi," ucapnya.
Medali emas Asian Games memang menjadi medali yang belum pernah dimenangi oleh Tontowi/Liliyana. Pada Asian Games 2014 di Seoul, Korea Selatan, Tontowi/Liliyana harus puas dengan medali perak usai dikalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei di babak final.
(nds/mfi)











































