Kepa Arrizabalaga jadi pahlawan Arsenal dalam adu penalti kontra Crystal Palace di Carabao Cup. Kiper asal Spanyol itu sudah ditunggu mantan klubnya, Chelsea.
Arsenal melaju ke babak semifinal Carabao Cup, Rabu (24/12/2025) dini hari WIB. Meriam London lolos setelah menyingkirkan Crystal Palace dalam adu penalti.
Kepa menjadi penentu kemenangan Arsenal saat babak tos-tosan. Dia menepis algojo kedelapan Palace Maxcene Lacroix, sekaligus memastikan timnya menang adu penalti 8-7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsenal selanjutnya menantang Chelsea yang sudah lebih dulu lolos ke babak semifinal Carabao Cup. Laga ini jelas menjadi spesial buat Kepa Arrizabalaga.
Ya, Kepa akan bertemu Chelsea yang pernah dia bela pada 2018-2025. Penjaga gawang berusia 31 tahun itu punya kenangan buruk di Carabao Cup semasa membela London Biru.
Kepa dua kali mengantarkan Chelsea ke final Carabao Cup pada 2019 dan 2022. Apes, semuanya berakhir dengan kekalahan yang ditentukan lewat adu penalti.
Pada final 2019 Chelsea tumbang 3-4 dari Manchester City dalam adu penalti. Laga ini diwarnai sikap nyeleneh Kepa Arrizabalaga yang menolak ditarik keluar oleh manajer Chelsea kala itu, Maurizio Sarri.
Baca juga: Arsenal Mau Hadapi Man City dengan Dingin |
π€© @Arsenal's spot-kick hero! π#EFL | #CarabaoCup pic.twitter.com/qEONDC8ZOX
β Carabao Cup (@Carabao_Cup) December 23, 2025
Chelsea menyerah di tangan Liverpool pada final Carabao Cup 2022. The Blues kalah adu penalti 10-11 setelah eksekusi penalti Kepa Arrizabalaga melayang jauh di atas mistar.
Kekalahan dari Liverpool jadi adu penalti terakhir yang dilakukan Kepa di Carabao Cup sebelum gabung ke Arsenal. Dia senang karena sekarang mampu mengakhiri rekor buruknya pada babak tos-tosan.
"Anda harus tetap tenang dan berpikir kemudian. Jangan hilang fokus karena setelah Anda menepis satu tembakan, bisa jadi itu jadi penentu," kata Kepa kepada Sky Sports usai laga Arsenal vs Crystal Palace.
Saksikan Live DetikPagi :
(bay/nds)











































