Indonesia Terbuka berlangsung di Istora, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pada 3-8 Juli 2018 atau tinggal dua bulan lagi. Keamanan menjadi salah satu konsentrasi panitia pelaksana setelah aksi teror bom di Surabaya dan Sidoarjo.
Wiranto memastikan bakal mengawal Indonesia Terbuka dengan personel keamanan yang memadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepolisian dan TNI sudah diperintahkan untuk tingkatkan kewaspadaan kerahkan segala kemampuan untuk menjaga keamanan Indonesia, termasuk event ini akan ada keamanan yang memadai," kata Wiranto dalam acara peluncuran Indonesia Terbuka 2018 di Hotel Fairmont, Senayan, Senin (14/5/2018).
"Jangan sampai hal-hal semcam ini menganggu event yang dipersiapkan karena kita menghadapi musuh yang sama yaitu terorisme. Jangan sampai ada ancaman kemudian kita menyerah karena kita adalah negara punya identitas, ketertiban, dan saya lihat sudah sangat optimal menyangkut keamanan event seperti ini," Wiranto menjelaskan.
"Kita menghadapi musibah adanya aksi teror yang melanda Indonesia, tapi saya sudah sampaikan agar masyarakat tetap tenang, aktifitas telah berjalan, serahkan persoalan ini kepada TNI dan Polri untuk mengamankan negara. Semoga event ini bisa berlangsung dengan sukses," dia menambahkan.
Baca Juga: Indonesia Target 1 Gelar di Indonesia Terbuka 2018 (mcy/fem)