Gregoria, 18 tahun, untuk kedua kalinya masuk tim Piala Uber Indonesia. Selama gelaran Piala Uber tahun ini di Bangkok, juara dunia level junior itu tampil di luar ekspektasi dengan berhasil memenangi empat pertandingan yang dilakoninya.
Gregoria yang berada di peringkat 35 dunia sukses mengalahkan pemain-pemain dengan peringkat yang lebih tinggi. Dia menang atas Goh Jinwei (31), Gao Fangjie (32), dan Nitchaon Jindapol (11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, Susy Susanti, mengatakan PBSI tengah berupaya untuk meningkatkan peringkat Gregoria. Kendati demikian, kemauan si pemain tetap menjadi kunci utamanya.
"Setelah kejuaraan dunia junior, kita mau naikin dia ke-20 besar, tapi kembali lagi ke pribadinya dia, jangan sampai dia sudah puas sampai di sini," sahut Susy saat ditemui di Hotel Novotel Impact, Bangkok, Sabtu (25/5/2018).
"Kita kasih dia tambahan latihan dan dia mau, makanya dia agak beda dengan yang lain. Namun, dia masih butuh polesan, kerja keras dari dia lagi. Dia bagus, tapi dia tidak boleh selain cepat puas dan tidak boleh kalah dari diri sendiri. Dia punya potensi, tapi kalau kemauan dia kurang, bahaya."
"Stroke dia bagus, tapi kecepatan kaki kekuatan harus ditingkatkan lagi. Dia harus punya disiplin, sikap profesional sebagai seorang pemain. Karena untuk naik ke atas, dia harus siap dengan segala hal tapi di luar lapangan."
"Kita tidak cuma ingin dia masuk 20 besar dunia, kita maunya menjadikan dia bisa jadi pebulutangkis nomor 1," pungkas Susy.
(rin/nds)