Dua Gelar Juara Indonesia Open Setelah 1 Dekade

Dua Gelar Juara Indonesia Open Setelah 1 Dekade

Femi Diah - Sport
Senin, 09 Jul 2018 10:55 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikSport
Jakarta - Indonesia Open 2018 usai. Taun rumah berhasil kembali mencetak dua gelar juara seperti satu dekade silam.

Setelah Indonesia Open 2018 berakhir Minggu (8/7), tuan rumah berhasil mengantongi dua gelar juara. Yakni, dari ganda campuran lewat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Tontowi/Liliyana menjadi jawara usai mengandaskan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan kemenangan telak. Owi/Butet menang 21-17, 21-8 atas Chan/Liu Ying dalam laga yang sekaligus menjadi ulangan final olimpiade Rio itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Serupa, Kevin/Marcus menjadi kampiun usai mengalahkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko lewat dua gim langsung 21-13, 21-16.

Raihan dua gelar itu membuat PBSI kembali berhasil menggondol dua gelar dari Indonesia Open untuk kali pertama sejak 2008. Waktu itu, dua gelar didapatkan tunggal putra Sony Dwi Kuncoro dan ganda putri, Vita Marissa/Liliyana Natsir.

Menariknya lagi, Owi dan Liliyana berhasil meraih dia gelar juara beruntun kali ini. Hanya saja predikat jawara tahun ini menjadi lebih istimewa karena owi/Liliyana berhasil menghentikan mitos keangkeran Istora. Tahun lalu, gelar juara didapatkan di JCC. Istora sedang direnovasi.

"Istora angker buat Owi/Butet nggak usah dibahas lagi. Kami sudah membayar lunas!" kata Liliyana usai pertandingan.

Bagi Kevin/Marcus, gelar juara itu menjadi raihan pertama di Indonesia Open.



Mereka sekaligus berhasil mengembalikan gelar juara ganda putra Indonesia setelah vakum sempat tahun. Kali terakhir, predikat juara didapatkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada 2013.

Untuk sektor tunggal putra, Indonesia belum juga juara sejak 2013. Kali terakhir adalah Simon Santoso wakil Indonesia yang menjadi juara (2013).

Tunggal putri malah lebih lama lagi. Gelar juara Indonesia Open tak lagi didapatkan setelah Ellen Angelina menjadi juara pada 2001.


(fem/krs)

Hide Ads