Petenis Serbia itu kini menempati peringkat tiga dunia setelah memenangi titel AS Terbuka ketiganya pada akhir pekan lalu. Di final, Djokovic mendominasi mantan juara turnamen Juan Martin del Porto untuk menang tiga set langsung 6-3, 7-6 (4), 6-3.
Ini adalah titel Grand Slam kedua Djokovic di 2018 setelah menjuarai Wimbledon. Djokovic pun menegaskan bahwa dirinya sudah kembali ke levelnya yang dulu, usai melewati periode buruk akibat cedera siku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Novak Djokovic is Back! |
Status petenis nomor satu dunia saat ini masih dimiliki Rafael Nadal, dengan selisih 2.315 poin dari Djokovic. Djokovic mengirim peringatan pada petenis Spanyol itu.
"Aku sudah pasti tidak keberatan menjadi nomor satu lagi," Djokovic mengatakan kepada media Serbia, Sport Klub, dilansir Daily Express. "Aku akan berbohong kepada Anda kalau aku mengatakan bahwa itu bukan targetku -- selain untuk titel Grand Slam -- itu adalah hal yang penting dari olahraga ini."
"Aku akan mencoba mengancam posisi Nadal di akhir tahun ini, kita lihat saja apakah aku bisa melakukannya."
"Pada dasarnya, apa yang membuatku bersemangat adalah level permainan dan konsentrasi baru yang kucapai dalam dua setengah bulan terakhir. Aku ingin menjaganya selama mungkin, kalau aku bisa kupikir aku punya peluang juara yang sangat bagus di turnamen apapun di permukaan apapun," cetus petenis berusia 31 tahun itu.
Terakhir kali Djokovic menduduki peringkat satu di 2016. Dia menghabiskan 223 pekan di puncak.
(rin/cas)