Greysia/Apriyani mengamankan tiket babak empat besar setelah berhasil memulangkan ganda Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dalam pertandingan tiga gim di Istora, Senayan, Jumat (25/1/2019). Mereka menang 21-16, 17-21, dan 21-13 atas unggulan delapan itu dalam waktu satu jam 21 menit.
Tenaga yang terkuras di babak perempatfinal, kemudian ditunggu lawan berat Jepang di semifinal, membuat pelatih harus pintar-pintar menjaga kondisi fisik si atlet. Maka tak heran, setelah ini kebugaran mereka menjadi yang utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk latihan sudah pasti ada program spesifik. Seperti daya tahan powernya itu yang kami perhatikan. Artinya, kebutuhan untuk kebugaran Greysia seperti apa? Apriyani seperti apa?" kata Eng Hian menjelaskan.
Kebugaran yang dimaksud dalam arti tidak hanya otot tapi juga pikiran si atlet. "Terutama mereka harus menikmati bermain di (sebagai) tuan rumah. Kebugaran pikiran kan bisa dengan mendengarkan musik, nonton, tergantung si atlet. Tapi recovery otot, ini kan alat ada yang baru. Dari sekretariat Asian Games diambil PBSI, itu ada alat recovery, relaksasi otot," dia menambahkan.
Perlu diperhatikan, Jepang menempatkan tiga pasang wakilnya di tiga besar dunia. Mereka merupakan pemain muda dan memiliki skill tinggi. Secara kemampuan, Eng Hian tak khawatir dengan atletnya, tapi pelatih yang karib disapa Didi, ini bermasalah jika adu fisik.
"Top four ini mestinya gonta ganti saja. Cuma rekor mereka dengan Jepang tak bagus. Jadi buat persiapan kondisi Greysia semestinya bukan tidak mampu mengalahkan. Saya yakin mereka bisa menang secara teknis, cuma ada faktor kebugaran yang harus diperhatikan. Terutama durasi di lapangan," ujar dia.
"Seperti halnya ketemu Jepang, 4 orang ini kan tiga pemain muda semua, satu senior. Buat Greysia pengaruh, Apriyani tak masalah. Makanya, Greysia yang harus lebih saya perhatikan, kalau Apriyani pikirannya saja supaya tidak membuat eror sendiri," dia menjelaskan.
"Greysia ditingkatkan fisiknya 50 persen tak bisa, dengan jadwal yang ada dan mepet. Jadi untuk menjaga saja supaya tidak cedera. Peningkatan ada tapi tak sama. Kalau Apriyani sampai 30 persen, Greysia paling 15 persen," dia menegaskan.