Kalah Lagi, Hafiz/Gloria Banyak PR untuk Amankan Tiket Olimpiade 2020

Kalah Lagi, Hafiz/Gloria Banyak PR untuk Amankan Tiket Olimpiade 2020

Mercy Raya - Sport
Selasa, 14 Jan 2020 21:35 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikSport
Jakarta - Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus membayar mahal kekalahan dini di Daihatsu Indonesia Masters 2020. Mereka harus bekerja ekstra keras agar lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.

Hafiz/Gloria sedang mengejar tiket Olimpiade 2020 agar PP PBSI bisa memenuhi target untuk meloloskan dua ganda campuran. Syaratnya, PBSI menempatkan dua ganda campuran di delapan besar pada April nanti. Sejauh ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang ada di delapan besar.

Tapi, laju di awal 2020 malah tak berpihak kepada Hafiz/Gloria. Mereka selalu berjumpa dengan unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat tampil di Malaysia Masters pekan lalu, Hafiz/Gloria kalah di semifinal. Kemudian, mereka kandas di babak pertama pada Daihatsu Indonesia Masters 2020, Selasa (14/1) yang bergulir di Istora, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat dengan skor 14-21, 13-21.


Hafiz mengakui dengan hasil dua turnamen ini peluang untuk mendapatkan tiket Olimpiade 2020 kian berat. Bersama Gloria, Hafiz, yang masih berada di urutan kesembilan dunia, juga terpaksa harus rajin mengikuti turnamen dan tak bisa lagi kandas di babak awal.

"Jadi kalau sekarang lewat, Thailand Masters dan enam pertandingan berikutnya harus maksimal. Mudah-mudahan, harapan saya, di pertandingan besar bisa ambil poin yang banyak. Dari sana kami tinggal save poin, jadi kami tinggal mengikuti pertandingan saja," kata Hafiz, di Istora, Senayan, Selasa (14/1/2020).

"Karena poin olimpiade kan berapa ratus doang. Sebenarnya tak terlalu jauh juga, dekat, asal bisa mengejar. Kami optimistis di setiap kami dikirim pertandingan, tapi balik lagi namanya undian tak bisa menolak," ujar dia.

Selain itu, Hafiz juga menilai ini bagian dari risiko yang harus mereka tuai. Sebab, pemain negara lain sudah mulai mengatur strategi pengiriman tapi hal itu tak bisa mereka lakukan.

"Karena eman (sayang) banget. Sedikit lagi. Kami coba lolos olimpiade dulu, kerja keras untuk itu. Apapun hasilnya yang penting kami sudah maksimal," dia menambahkan.




(mcy/fem)

Hide Ads