Bincang detikSport dengan Aldila Sutjiadi: Masak, Tenis sampai Olimpiade

Bincang detikSport dengan Aldila Sutjiadi: Masak, Tenis sampai Olimpiade

Mercy Raya - Sport
Kamis, 30 Apr 2020 18:10 WIB
Indonesia kembali meraih medali emas di cabang olahraga tenis SEA Games 2019. Emas itu diperoleh Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat dari ganda campuran tenis.
Aldila Sutjiadi berbagi kisah ditengah anjuran di rumah saja. (Foto: detikcom/Grandyos Zafna)

D: Jadi tidak ada jatah meskipun juara ganda campuran Asian Games 2018?

A: Karena ganda campuran tak ada kuota khusus. Kalau mau ya harus main di single atau double. Baru bisa main di ganda campuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi kesempatannya (main di Olimpiade) kecil banget.

D: Apakah sejak awal kamu tahu peluangnya kecil apalagi melihat kondisi tenis di Indonesia?

ADVERTISEMENT

A: Tentunya saya mau main di Olimpiade. Tapi kembali lagi hasil prestasi saya selama ini dan apakah poinnya cukup dengan main olimpiade. Tapi ini belum cukup dan masih jauh. Jadi mungkin akan dicoba lagi kalau masih main tenis empat tahun lagi hahaha.

D: Apakah memungkinkan saat Olimpiade di Indonesia?

Aldila Sutjiadi masih bermimpi ke Olimpiade suatu saat nanti.Aldila Sutjiadi masih bermimpi ke Olimpiade suatu saat nanti. Foto: Grandyos Zafna

A: Bisa jadi (pas sudah berprofesi menjadi pelatih jadi atletnya yang main) atau mungkin juga enggak karena sudah pindah profesi hahaha.

D: Apa sebenarnya mimpi seorang Aldila?

A: Ingin main di salah satu grand slam kalau bisa kempatnya. Mimpi terbesarnya ya juara di salah satu grand slamnya. Tapi ada step by step. Ada long term dan short term goal.

Ya, paling long termnya ingin main di grand slam dan itu bisa diraih dengan menjuarai turnamen-turnamen yang kecil-kecil dulu.

D : Berapa turnamen yang ingin kamu ikuti jika pandemi beres?

A: Kalau tenis itu sekitar 20-30 turnamen. Jadi average sekitar 25 ke atas. Itu turnamen-turnamen yang bagus ya dan itu butuh sokongan dana juga. Saat ini saya belum memiliki sponsor.


Hide Ads