Indonesia mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020. Menurut pemain ranking dua dunia Mohammad Ahsan, keputusan PP PBSI yang bikin tim Indonesia bakal absen itu sangat tepat. Terlebih alasannya karena kesehatan.
Sebanyak tujuh negara tercatat sudah mengundurkan diri dari kejuaraan beregu putra edisi ke-31 dan beregu putri edisi ke-28 tersebut.
Selain Indonesia, sudah ada enam negara lain yang mengambil keputusan absen. Mereka adalah Taiwan, Australia, Thailand, Korea, Hong Kong, dan Singapura. Langkah diambil karena kekhawatiran pada pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau menurut saya keputusan yang baik ya karena kesehatan dan keselamatan jauh lebih penting," kata Ahsan kepada detikSport, Minggu (13/9/2020).
Juara Dunia 2019 bersama Hendra Setiawan ini tak menepis sebelum ada putusan mundur, ia sempat khawatir jika tetap harus jalan. Apalagi Indonesia-Denmark jaraknya jauh.
Sementara itu, Badminton World Federation (BWF) sampai saat ini masih belum tetap melanjutkan kejuaraan sesuai rencana.
Piala Thomas dan Uber dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober, setelah mengalami beberapa penundaan.
"Mungkin dengan banyak negara yang mundur BWF bisa mempertimbangkan kembali dan lebih baik ditunda," saran Ahsan.