Sempat Dirawat Seminggu di RS, Kini Rudy Hartono Pemulihan di Rumah

Sempat Dirawat Seminggu di RS, Kini Rudy Hartono Pemulihan di Rumah

Femi Diah - Sport
Minggu, 04 Okt 2020 15:45 WIB
Rudy Hartono
Sempat Dirawat Seminggu di RS, Kini Rudy Hartono Pemulihan di Rumah (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta -

Legenda bulutangkis Rudy Hartono sempat dikabarkan masuk rumah sakit. Kini, dia dinyatakan sehat dan sudah kembali ke rumah.

Rudy, 71 tahun, dikabarkan masuk rumah sakit pada Sabtu (26/9/2020). Pemilik delapan gelar juara turnamen bulutangkis All England itu disebut jatuh dari sepeda di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang tidak jauh dari kediamannya.

Kini, Rudy sudah pulih dan sudah berada di rumah sejak Sabtu (3/10). Kondisinya membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang Pak Rudy sudah dalam masa pemulihan, sudah sembuh setelah dirawat sekitar satu minggu di RS Siloam Lippo Village. Pak Rudy ditangani oleh dokter Prof. Eka Julianta Wahjoepramono, spesialis bedah syaraf," kata Christopher Kurniawan, putra Rudy Hartono, dalam perbincangan dengan detikSport, Minggu (4/10).

"Pak Rudy mengalami ada sedikit pendarahan, tapi proses penyembuhan cukup cepat. Sekitar satu sampai dua hari pendarahan stop. Tim dokter membiarkan tubuh untuk melakukan fungsinya secara alami, makanya tidak ada pembedahan cukup observasi," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

"Menurut Prof Eka, pendarahan sudah berhenti dan kondisi sudah membaik. Sekarang sudah di rumah, tidak ada halangan dalam bicara da bergerak. Namun diminta tidak melakukan aktivitas berat terlebih dahulu dan banyak istirahat," lanjutnya.

Bahkan, Rudy telah mendampingi cucunya, Gwen Emily Kurniawan, berlatih tenis di Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Begitu pulang, dia tahu jadwal cucunya untuk latihan, mau dampingi latihan. Kami biarkan untuk melihat saja dulu agar Pak rudy menjadi terbiasa lagi dengan kegiatan sehari-hari," dia menambahkan.

Jatuh Saat Jalan Pagi

Christopher sekaligus menjelaskan, Rudy Hartono bukan jatuh dari sepeda saat insiden pagi itu. Ayahnya jatuh terduduk saat jalan santai yang memang rutin dilakukan setiap pagi mulai pukul 07.00.

"Kejadiannya enggak tahu persis sampai saat ini. Tapi, saat itu Pak Rudy sedang jalan kaki, bukan bersepeda. Pak Rudy tidak mempunyai sepeda, lari pagi juga sudah tidak dilakukan, jalan santai," kata Christopher.

"Beliau sedang jalan kaki, kemudian merasa tidak enak badannya, lantas terduduk, maksudnya akan istirahat, kejadianlah beliau pingsan. Berikutnya, informasinya sampai ke rumah setelah ada orang ke rumah dan mengatakan Pak Rudy di rumah sakit," dia menjelaskan.

"Saat saya sampai di rumah sakit, Pak Rudy sudah sadar dan bisa langsung mengenali saya. Pak Rudy tidak lama enggak sadarnya, sekitar 15-20 menit," pria 42 tahun itu menambahkan.




(fem/aff)

Hide Ads