Pelatih tunggal putri, Rionny Mainaky, mengungkap alasan tak membawa Fitriani pada turnamen di Thailand. Dia menyebut, cedera tangan penghambatnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PBSI telah mengumumkan nama-nama pemain yang akan tampil dalam tiga turnamen di Thailand, Januari 2021.
Khusus di tunggal putri, PBSI hanya memasukkan nama Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan. Sementara Fitriani tak masuk dalam daftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal dua dari tiga turnamen tersebut penting untuk menyodok ranking Fitriani yang kini terperosok di peringkat 33 BWF.
"Kemarin memang (harusnya) masuk tapi ada kendala. Tangan Fitriani belum sepenuhnya pulih. Jadi latihan pun belum sepenuhnya dapat," kata Rionny kepada detikSport, Jumat (11/12/2020).
Fitriani mengalami cedera telapak tangan kiri dua pekan sebelum Lebaran. Ia melakukan smes yang secara tak sengaja mengenai tiga jari tangan kirinya.
Semula, ia mengira hanya keseleo. Tapi karena tak kunjung sembuh, akhirnya tangannya dirontgen. Hasilnya, bagian jari manisnya ternyata sudah patah. Fitriani pun menjalani proses penyembuhan selama beberapa minggu.
Ia bahkan sempat tampil di simulai Piala Uber September lalu. Namun, tangannya belum juga pulih bahkan sampai saat ini.
"Harusnya enam bulan ini selesai tapi ternyata tumpuan tangannya masih belum normal," kata Rionny.
Sementara itu, Fitriani mengaku dirinya sudah dalam kondisi baik. "Alhamdullilah tangan saya sudah jauh lebih baik. Saat ini saya masih menjalani terapi dan minum obat saja," tutur Fitriani, terpisah.
Menyoal namanya yang tidak ada dalam komposisi pemain tunggal putri, Fitriani mengaku telah mengetahuinya sejak 29 November lalu. "Sudah tahu. (Soal alasannya tidak diberangkatkan) saya enggak tahu soalnya pelatih belum ada pembicaraan apa-apa," ujarnya.
"Tapi tidak apa-apa karena semua keputusan keberangkatan dari pelatih."