Tim Bulutangkis Indonesia Sempat Canggung Latihan di Bangkok

Tim bulutangkis Indonesia akhirnya menjalani latihan perdananya di Bangkok, Thailand. Para pemain sempat canggung.

Hal itu disampaikan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky. Menurutnya, protokol kesehatan di Thailand yang ketat menjadi salah satu faktor penyebabnya.

"Protokol kesehatan di sini ketat selama kami latihan, tapi kita kan sudah terapkan hal yang sama di palatnas jadi enggak terlalu mengganggu, cuma agak canggung saja sedikit. Tapi jadi lebih tertip, rapi, dan ketat sekali," kata Rionny kepada detikSport, Rabu (6/1/2021).

"Jadi kalau latihan dari kamar langsung ke hall naik lift tapi hanya bisa dua orang dan harus menunggu instruksi baru bisa bergerak," Rionny mengungkapkan.

Tim bulutangkis Indonesia sendiri mendapat jatah waktu latihan lebih dari dua jam pada latihan pertama mereka sejak tiba di Bangkok Senin (4/1) malam. Mereka mendapat enam lapangan tapi tiap satu lapangan maksimal bisa diisi empat orang.

"Sebelum maupun sesudah dipakai lapangan akan disemport. Di sana juga ada petugas yang menjaga. Petugas dan suasananya seperti di rumah sakit sangat ketat."

"Untuk (penggunaan) shuttlecock dan lainnya seperti biasa, tapi untuk cock dan botol minum harus di buang ke tempat sampah yang sudah disediakan," dia melanjutkan.

Menyoal makanan, panitia penyelenggara akan mengantarnya ke kamar dan diletakkan di meja dekat pintu "Intinya sebisa mungkin menghindari kontak dengan orang lain," katanya.

Sehubungan itu, adik dari Richard Mainaky ini, mengapresiasi upaya tuan rumah untuk membuat peserta bulutangkis, termasuk tim dari Indonesia, nyaman mengikuti tiga turnamen ke depan.

"Iya, jadi aman dan tenang tapi yang penting jangan lengah selalu berdoa agar dilindungi dan dihindarkan dari segala penyakit," dia mengharapkan.