Pelaksanaan Asian Leg bulutangkis di Thailand masih terusik COVID-19. Setelah empat pemain sempat terkonfirmasi positif, kini dua ofisial tim terpapar virus Corona.
Kabar itu dikonfirmasi Federasi Bulutangkis Dunia/Badminton World Federation (BWF) melalui laman resminya. Mereka menyatakan bahwa ada satu pelatih dari Jerman dan anggota tim rombongan Prancis yang mengikuti Yonex Thailand Open, bagian dari Asian Leg, di Bangkok, positif virus Corona.
Induk organisasi bulutangkis dunia itu mengetahuinya setelah mendapat hasil test PCR yang dilakukan pada Selasa (12/1/2021). Hasil positif itu kemudian dikonfirmasi kembali pada keesokan harinya dalam tes sekunder.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, kedua ofisial tersebut telah berada di rumah sakit untuk melakukan observasi dan pengujian lebuh lanjut. Mereka juga diharuskan untuk tinggal di rumah sakit minimal 10 hari," bunyi pernyataan BWF.
Kasus pelatih dan ofisial dari Jerman dan Prancis ini menambah daftar pelaku olahraga bulutangkis yang terpapar virus Corona. Sebelumnya ada empat pemain yang juga diketahui positif COVID-19 dalam tes PCR yang dilakukan jelang Thailand Open. Dua dari pemain India, satu dari Mesir, dan satu dari Jerman.
BWF akan terus menerapkan protokol kesehatan dengan pengujian ketat. Selain itu, mereka akan melakukan pelacakan kontak bersama otoritas kesehatan Thailand, Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) dan BWF untuk memastikan keselamatan para peserta Asian Leg.
Asian Leg sendiri sudah berlangsung sejak 12 Januari lalu ditandai dengan perhelatan Yonex Thailand Open yang sudah memasuki babak 16 besar.
Sementara dua turnamen berikutnya, Toyota Thailand Open akan berlangsung 19-24 Januari dan HSBC BWF World Tour Finals 2020 pada 27-31 Januari 2021. Ketiganya merupakan turnamen pembuka tahun 2021 sekaligus limpahn dari ajang yang tertunda di musim 2020.