Tunggal putri Spanyol Carolina Marin tampil sebagai juara Yonex Thailand Open 2021. Kepastian itu diperoleh usai menyingkirkan tunggal putri nomor satu dunia Tai Zyu Ying.
Pada laga final yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Minggu (17/1/2021), Marin tampil lebih baik saat menghadapi tunggal Taiwan, Zyu Ying.
Ia hanya perlu menuntaskan duel lewat straight game dengan skor 21-9, 21-16 untuk menyegel gelar juara di BWF World Tour Super 1000 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan ini sekaligus menandai Marin telah comeback sejak cedera yang sempat dialaminya pada Indonesia Masters 2019. Ia mengalami cedera ACL lutut kanan sata bertanding melawan Saina Nehwal (India) pada laga final. Setelah itu, pemain berperingkat enam dunia itu menjakani masa pemulihan.
Carolina Marin sempat tampil pada pembuka tahun 2020. Tapi tak satu pun turnamen yang menghasilkan gelar dari tiga final yang ia peroleh. Kini setelah kondisi membaik, Marin akhirnya mengecap gelar juara di musim pembuka 2021, Yonex Thailand Open.
"Saya sangat bahagia karena keinginan untuk menikmati setiap poin dan berhasil melakukannya. Sejak awal saya memang bertekad untuk terus melakukannya hingga beberapa pekan ke depan. Saya ingin menunjukkan kepada lawan bahwa saya ingin menang," kata Marin seperti dikutip dari BWF.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada BWF dan Thailand, serta semua penyelenggara. Terima kasih kepada mereka karena kami dapat mulai memainkan turnamen di masa sulit selama pandemi."
"Saya mengalami tahun yang sulit secara pribadi pada tahun 2020, tetapi saya pulih dengan baik dan pikiran saya harus memutuskan apa yang saya inginkan untuk masa depan. Apakah itu Olimpiade atau Kejuaraan Dunia," ujarnya.