PP PBSI Belum Bisa Tentukan Nasib Listyo Sigit Prabowo Sebagai Sekjen

PP PBSI Belum Bisa Tentukan Nasib Listyo Sigit Prabowo Sebagai Sekjen

Mohammad Robbani - Sport
Kamis, 04 Feb 2021 23:15 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar bin Smith memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di DPP Rabithah Alawiyah, Jakarta, Sabtu (30/1/2021). Kunjungan Kapolri ke DPP Rabithah Alawiyah itu untuk bersilaturahim dengan ormas-ormas Islam besar dan ulama di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Jadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo tetap jadi Sekjen PBSI? (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, belum bisa memastikan kelanjutan jabatan Sekretaris Jenderal yang saat ini masih dijabat oleh Listyo Sigit Prabowo.

Sebagaimana diketahui, Listyo baru saja diresmikan menjadi Kapolri baru. Tentunya tugas baru tersebut bakal membuat Listyo sibuk dan jabatannya di PBSI pun dipertanyakan.

Agung baru akan memastikan jabatan Sekjen PP PBSI setelah pelantikan kepengurusan baru PP PBSI periode 2020-2024 oleh KONI. Sementara itu, pelantikan pengurus baru PP PBSI belum diketahui akan berlangsung kapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal Sekjen yang pertama kami akan lakukan pelantikan lebih dulu karena kan SK sudah ada. Nanti akan kami lihat lagi kemungkinannya apakah kemudian akan ada pergantian atau tetap," kata Agung Firman dalam Webinar yang diadakan SIWO Jakarta, Kamis (4/1/2021).

"Yang pasti, beliau sangat mendukung ya kegiatan ini di tengah kesibukannya di Polri, termasuk juga saya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy sebelumnya menilai tak ada larangan jabatan Kapolri untuk menduduki jabatan pula di sektor olahraga. Dengan demikian, ia yakin Listyo Sigit Prabowo ke depan masih akan menjabat sebagai Sekjen PP PBSI.

"Jadi tidak masalah, kan yang penting arahan dari Pak Ketum berbagi tugas untuk kerjaannya atau bagaimananya pasti ada tupoksinya," tutur Broto Happy.

"Sekarang tinggal tunggu arahan pak Ketum saja. Yang pasti itu pejabat kan tidak ada larangan untuk menjadi pengurus olahraga," ucapnya.




(cas/raw)

Hide Ads