Atlet Bulutangkis Akan Divaksin, PBSI Usul di Pelatnas Cipayung

Atlet Bulutangkis Akan Divaksin, PBSI Usul di Pelatnas Cipayung

Mercy Raya - Sport
Kamis, 18 Feb 2021 12:20 WIB
BIRMINGHAM, ENGLAND - MARCH 10: A shuttlecock is seen on the court in between games during Day 6 of the Yonex All England Badminton Open at NIA Arena on March 10, 2013 in Birmingham, England. (Photo by Ben Hoskins/Getty Images)
Atlet Bulutangkis Akan Divaksin, PBSI Usul di Pelatnas Cipayung. Foto: Ben Hoskins/Getty Images
Jakarta -

Atlet bulutangkis Indonesia rencananya akan segera divaksinasi COVID-19. PBSI usul agar proses pemberian vaksin terhadap Jonatan Christie cs bisa dilakukan di Pelatnas Cipayung, juga agar karyawan dan pengurus ikut dapat prioritas.

Wakil Sekretaris Jenderal PBSI, Edi Sukarno, mengatakan permintaan itu muncul agar para atlet tak perlu lagi keluar dari area Pelatnas. "Tapi itu semua tergantung dari para pengambil kebijakan. Apakah nanti di sini atau di luar," kata Edi dalam rilis PBSI.

"Sebab dari penjelasan Sekretaris Kemenpora (Gatot S. Dewa Broto) itu (pemberian vaksin) akan dihadiri oleh Bapak Presiden (Joko Widodo). Tapi entah kapannya, kita tidak tahu."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu saja, Edi juga meminta agar ada pemerataan yang diberikan kepada seluruh Atlet bulutangkis Indonesia di tempat latihan mereka. Jadi tidak hanya atlet, melainkan ofisial, pelatih, pengurus, bahkan seluruh karyawan di PBSI juga bisa divaksin.

"Tapi sepertinya itu agak sulit ya, yang diprioritaskan hanya atlet dan pelatih yang mendampingi atlet (berangkat turnamen)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

PBSI dalam waktu dekat akan mengirimkan atletnya ke Swiss Open 2021 (2-7 Maret) dan All England (17-21 Maret). Untuk kloter pertama akan terbang pada 25 Februari, menyusul tim lainnya untuk bertolak ke Birmingham. Untuk itu, PBSI berharap para atlet dan official yang berangkat bisa segera divaksin.

Sebelumnya, Kemenpora sempat menyatakan akan menggelar pemberian vaksin COVID-19 kepada atlet bulutangkis dan basket pada pekan ini. Tapi jadwal mundur lantaran masih ada tahapan yang harus dilengkapi cabor-cabor. Salah satunya soal data atlet dan pelatih yang merupakan penyintas.

"Saya minta kalau bisa sebelum 25 Februari ini, mereka yang ke Swiss itu sudah diberikan vaksin. Kami juga minta, supaya sebelum mengikuti All England, juga harus divaksinasi," Edi mengungkapkan.

Vaksin Bikin Atlet Bulutangkis Percaya Diri

Sementara itu Edi menilai pemberian vaksin COVID-19 bisa menambah kepercayaan diri atlet bulutangkis Indonesia ketika mengikuti turnamen.

"Tidak ada rasa khawatir segala macam. Itu kan mungkin bisa berpengaruh pada penampilan mereka dalam bertanding," Edi menjelaskan.

"Kalau mereka sudah percaya diri, sudah divaksin, tapi tetap juga harus mengikuti prokes. Walaupun sudah divaksin, tetap mengikuti jaga jarak, dari kerumunan dan pakai masker. Itu yang penting," imbuhnya.

Simak video 'Vaksin COVID-19 Karya RI Pakai Sel Dendritik, Ini Cara Kerjanya':

[Gambas:Video 20detik]




(mcy/krs)

Hide Ads