Atlet Batal Divaksin COVID-19 Pekan Ini, Kemenpora Beri Penjelasan

Atlet Batal Divaksin COVID-19 Pekan Ini, Kemenpora Beri Penjelasan

Mercy Raya - Sport
Rabu, 17 Feb 2021 19:10 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto
Kemenpora, lewat Gatot S. Dewa Broto, mengungkap alasan penundaan penyuntikan vaksin COVID-19 untuk atlet pada pekan ini. (Foto: Dok. Kemenpora)
Jakarta -

Vaksinasi COVID-19 untuk para atlet batal dilakukan di pekan ini. Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun memberi penjelasan.

Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan keputusan itu diambil setelah melalui rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan perwakilan dari tiga cabor: bulutangkis, sepakbola, dan basket, Rabu (17/2/2021).

Dalam rapat tersebut sejatinya telah ditegaskan kembali kesiapan Kementerian Kesehatan untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada atlet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya dalam perkembangan pertemuan itu ternyata ada satu tahap lagi yang perlu dilakukan oleh para cabor. Salah satunya ialah memastikan adanya atlet yang merupakan penyintas COVID-19.

"Soalnya kalau penyintas dibelakangkan dulu, itu pertama lalu apakah ada usia yang didaftarkan itu seperti atlet, ofisial, maupun pelatih yang usianya di atas 60 tahun," kata Gatot kepada detikSport, Rabu (17/2/2021).

ADVERTISEMENT

"Makanya nanti perlu dirapatkan lagi secara intern. Harus ada sosialisasi juga di internal cabornya," ujarnya.

Atas dasar itu pula, Kemenpora bersepakat dengan cabor untuk memundurkan jadwal pemberian vaksin kepada atlet. Akan tetapi, Gatot menegaskan, mundurnya jadwal bukan merupakan kesalahan cabor.

"Cabor enggak salah karena yang kami minta itu memang hanya by name, by addres, KTP, dan NIK. Jadi itu makanya harus dirapikan kembali (data-datanya)," dia menuturkan.

"Yang kedua, info berkembang dalam konteks, kenapa hanya tiga cabor. Kan ada 20 cabor yang masuk datanya? Karena tiga ini sangat mendesak. Seperti bulutangkis akan ada Swiss Open (akan berangkat akhir Februari), kemudian untuk All England berangkat 9 Maret mendatang," Gatot menambahkan.

"Lalu basket ada prakualifikasi. Jadi buat cabor kenapa enggak semua diundang, kebetulan saja mereka yang sangat mendesak."

"Jadi enggak (pekan ini). Tapi sebenarnya kalau Kemenkes ibaratnya hari ini saja siap. Tapi kalau dipaksakan siapa tahu ada penyintas. Kan kasian juga kalau sudah datang," Gatot menegaskan lagi.

Simak juga video 'Vaksin COVID-19 Karya RI Pakai Sel Dendritik, Ini Cara Kerjanya':

[Gambas:Video 20detik]



(mcy/cas)

Hide Ads