Piala Sudirman 2021 yang bakal digelar di China 20-30 Mei resmi ditunda. Ajang itu kemungkinan digeser September mendatang.
Kepala bidang Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto yang menyampaikan kepastian itu. Ia mengatakan pembatalan terjadi karena China masih menerapkan aturan ketat di tengah pandemi COVID-19.
"Intinya pandemi di China belum melandai. Jadi tuan rumah masih melarang atlet-atlet luar negeri ke China. Kalaupun boleh, harus karantina dulu selama dua pekan," kata Roedy saat dihubungi pewarta Senin (22/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin September. Tuan rumahnya tetap China," dia menambahkan soal jadwal baru turnamen beregu dua tahunan tersebut.
PBSI sendiri menilai pembatalan turnamen yang digelar pertama kali pada 1989 itu ada plus minusnya buat atlet.
"Plusnya persiapannya jadi lebih panjang tapi tidak kalah penting harapannya pandemi sudah mereda, atlet-atlet sudah dapat vaksin dan mereka juga lebih percaya diri karena tak takut terpapar ini itu," kata Kepala bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy terpisah.
"Imunitas mereka juga baik dan pemain bisa lebih fokus ke pertandingan. Sekarang ini kan musuh mereka dua, pandemi dan lawan di pertandingan," ujarnya.
Lebih dari itu, PBSI juga menilai bahwa posisi untuk pemain di tahun ini cukup nyaman menuju Olimpiade Tokyo 23 Juli sampai 8 Agustus.
"Yang utamanya kan Olimpiade. Semoga saja bisa meneruskan tradisi emas Olimpiade. Lalu tampil di China mereka juga lebih percaya diri. Banyak nilai plusnya lah," ucap Broto.
(mcy/cas)