Teka-teki kelanjutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI mulai menemui titik terang. Pelantikan kepengurusan PP PBSI masa bakti 2020-2024 akan dilakukan Jumat (9/4/2021) besok.
Seperti diketahui, Listyo saat ini berstatus rangkap jabatan menyusul penunjukannya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) pada 3 April lalu.
Padahal saat itu, Listyo juga telah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBSI. Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, yang mengumumkannya namanya masuk dalam daftar susunan pengurus pada 23 Desember 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, rangka jabatan di level pengurus induk cabor tidak dipersoalkan selama yang bersangkutan bukan merupakan pengurus KONI Pusat.
Akan tetapi, aturan AD/ART PP PBSI pasal 14, ayat 2, butir g, ternyata mengatur soal larangan kepada semua jabatan di pengurus pusat/pengurus provinsi/pengurus kabupaten/kota untuk rangkap jabatan di semua tingkatan cabang olahraga lain selain cabang olahraga bulutangkis.
Aturan ini lah yang akhirnya membuat posisi Listyo Sigit menjadi tanda tanya. Namun, pertanyaan itu akan terungkap seiring dengan rencana pengurus PBSI yang akan dilantik secara resmi oleh KONI Pusat pada esok hari di salah satu hotel bilangan Pantai Indah Kapuk.
"Infonya yang saya dapat katanya (Pak Listyo Sigit) bakal datang. Tapi soal kelanjutannya (sebagai Sekjen PBSI) saya tidak bisa bicara," kata Kepala bidang Humas dan Media, Broto Happy kepada detikSport, Kamis (8/4/2021).
Setelah pelantikan, PBSI sendiri sudah menjadwalkan untuk melakukan jumpa pers, kemudian melakukan rapat pleno pertama. Adapun agendanya untuk menyusun program kerja PBSI tahhun 2021.
"Agendanya hanya itu untuk rapat pleno," ujarnya.
(mcy/aff)