Pelatih ganda putra Aryono Miranat mengevaluasi perfoma Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin usai terhenti di perempatfinal Spain Masters 2021.
Leo/Daniel sedianya menjadi harapan ganda putra untuk merengkuh gelar di turnamen dengan level super 300. Berstatus sebagai unggulan kedua, keduanya digadang-gadang bisa tampil apik sampai babak final.
Tapi faktanya, The Babies, julukan fans badminton untuk Leo/Daniel, terhenti di perempatfinal. Mereka kalah dari pasangan gado-gado Adam Hall (Skotlandia)/Frederik Sogaard (Denmark) dalam permainan ketat 18-21, 21-17, 22-24 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aryono yang mendampingi pasangan pelapis Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ini memberikan evaluasi selepas Spain Masters 2021. Apa katanya?
"Leo/Daniel sebenarnya main sudah bagus. Tetapi lawannya juga bermain baik. Leo/Daniel lebih banyak kena serang dan pertahanannya kurang rapat. Juga kurang bisa mengatur tempo dan terlalu terburu-buru," kata Aryono dalam rilis PBSI.
"Pada poin-poin akhir gim ketiga, saat terjadi setting. Permainan drive dan netnya juga tidak siap, jadi terus didahului lawan," lanjutnya.
Tak hanya karena kesalahan sendiri, Aryono juga mengungkapkan ada masalah pada komunikasi pada pemainnya di laga tersebut.
"Faktor komunikasi mereka harus diperbaiki. Karena komunikasi yang tidak lancar, membuat perputaran dalam permainan juga terganggu," ungkap Aryono.
"Contoh bila bermain dengan bola lambat seperti di Spain Masters ini, bila Leo di belakang harus bisa rotasi cepat ke depan. Jadi Daniel yang punya power lebih besar bisa ke belakang. Ini yang masih kurang berjalan," tuturnya.
Aryono berharap di turnamen berikutnya kesalahan-kesalahan di Spain Masters 2021 tidak terulang. "Mereka masih muda dan masih harus banyak belajar. Semoga di pertandingan berikutnya mereka bisa lebih baik," ujar Aryono.
(mcy/cas)