.webp)
Persiapan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjelang Olimpiade Tokyo nyaris komplet. Mereka tinggal menjaga kesehatan agar jangan sampai sakit.
Selain Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, PBSI juga mengandalkan Hendra/Ahsan untuk bisa merebut gelar juara di multievent terbesar di dunia yang dimulai 23 Juli mendatang.
Ahsan/Hendra yang menempati unggulan kedua, bakal bahu-membahu bersama unggulan pertama, Kevin/Marcus di sektor ganda putra. Juara dunia 2013, 2015, dan 2019 ini lantas mengungkap persiapan mereka menjelang keberangkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapannya tinggal menjaga kesehatan. Sudah banyak prosedur yang kami lewati. Kami sudah tes swab (PCR) beberapa kali untuk persyaratan termasuk, syarat untuk terbang dan hasilnya negatif, yang penting sehat dulu," ujar Ahsan dalam keterangan tertulisnya.
"Untuk latihan sekarang lebih banyak ke teknik, sudah 90 persen teknik karena sudah mau berangkat. Latihan fisiknya sudah dikurangi," Hendra menimpali.
Bagi The Daddies, julukan fans badminton untuk Hendra/Ahsan, Olimpiade tahun ini merupakan yang kedua. Terakhir kali mereka tampil di Olimpiade Rio 2016 tapi dengan capaian yang jauh dari harapan. Mereka gagal lolos ke perempatfinal.
"Pelajaran yang didapat dari Olimpiade 2016, untuk sekarang kami tidak mau terlalu berambisi. Jalani saja step by step. Kami hanya memikirkan bagaimana caranya kami bisa bermain dengan irama kami dan mengeluarkan kemampuan terbaiklah. Usia juga kan sudah bertambah dibanding dulu," Ahsan mengungkapkan.
Di sisi lain, persiapan mereka juga turut mendapat dukungan dari keluarga, baik istri maupun anak. "Keluarga sangat mendukung, mereka selalu menyemangati kami setiap hari. Mereka bilang untuk main dengan seluruh kemampuan, apapun nanti hasilnya itu sudah yang terbaik," tutur Hendra.
"Dan yang pasti mereka selalu berdoa agar nanti pergi sehat dan pulang juga sehat," tutup Ahsan.
Sebelum tampil di Olimpiade Tokyo, tim bulutangkis Indonesia akan lebih dulu menjalani training camp di Prefektur Kumamoto. Mereka akan terbang ke Jepang, Kamis (8/7) pukul 23.15 WIB, dengan menumpang maskapai Japan Airlines melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kontingen bulutangkis akan transit terlebih dahulu di Bandara Haneda, Tokyo, selama sembilan jam sebelum melanjutkan penerbangan ke Kumamoto. TC akan berlangsung 10 hari. Setelah itu, Hendra Setiawan dkk akan bergabung dengan kontingen Indonesia di Wisma Atlet.
(mcy/cas)
