Praveen/Melati Masih Tegang di Laga Perdana Olimpiade Tokyo 2020

Praveen/Melati Masih Tegang di Laga Perdana Olimpiade Tokyo 2020

Muhammad Robbani - Sport
Sabtu, 24 Jul 2021 15:55 WIB
Indonesias Praveen Jordan, right, and Melati Daeva Oktavianti play against Australias Leung Simon Wing Hang and Gronya Somerville during their mixed doubles badminton matchat the 2020 Summer Olympics, Saturday, July 24, 2021, in Tokyo, Japan. (AP Photo/Markus Schreiber)
Praveen/Melati. Foto: AP/Markus Schreiber
Jakarta -

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti harus menjalani tiga gim dalam partai pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020. Enggan beralasan, mereka mengaku memang tegang dan lengah.

Praveen/Melati, yang berada di grup C, bersusah payah saat meraih kemenangan atas Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville akibat kehilangan gim pertama sebelum akhirnya menang 20-22, 21-17, dan 21-13.

"Hari ini saya mainnya belum enak. Tadi sudah leading 20-14 terus jadi kebalik karena saya agak tegang, lengah, dan akhirnya panik ketika sudah tersusul," tutur Melati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami main kurang in hari ini. Lampu di lapangan memang agak silau tapi itu semua merasakan jadi bukan alasan. Kami memang belum terlalu bagus saja. Beruntung kami bisa memenangkan pertandingan," ucap Praveen menimpali.

Di pertandingan berikutnya, Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti bertekad untuk lebih siap lagi dan tidak mau lengah sedikit pun karena lawan yang dihadapi semakin berat.

ADVERTISEMENT

Praveen/Melati sudah ditunggu Mathias Christansen/Alexandra Boje (Denmark) pada 25 Juli dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada 26 Juli.

Di partai lain hari ini, tunggal putra Indonesia Jonathan Christie menang mudah atas Aram Mahmoud di laga pembuka grup G Olimpiade Tokyo 2020. Kemenangan diraih hanya dalam tempo 30 menit saja.

"Dia pemain yang punya serangan bagus. Tadi di gim kedua saya sempat kecolongan karena dia banyak mengubah pola ke menyerang. Saya agak kurang siap mengantisipasinya jadi poinnya sempat ketat," kata Jojo dalam rilis Tim Humas dan Media PP PBSI.

"Ini kan serba pertandingan pertama, pertandingan pertama di Olimpiade dan pertandingan pertama sejak All England lalu. Tapi sejauh ini saya merasa sudah ok walau masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari pergerakan kaki, kecepatan dan ketenangannya juga," ujarnya menambahkan.

Jojo, sapaan Jonathan Christie, selanjutnya akan berhadapan dengan wakil Singapura, Loh Kean Yew pada 28 Juli.

(krs/nds)

Hide Ads