Cuaca Panas, Petenis Wanita di Olimpiade Menyerah Sampai Naik Kursi Roda

Cuaca Panas, Petenis Wanita di Olimpiade Menyerah Sampai Naik Kursi Roda

Afif Farhan - Sport
Rabu, 28 Jul 2021 16:05 WIB
TOKYO, JAPAN - JULY 24: Paula Badosa of Team Spain celebrates victory after her Womens Singles First Round match against Kristina Mladenovic of Team France on day one of the Tokyo 2020 Olympic Games at Ariake Tennis Park on July 24, 2021 in Tokyo, Japan. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Cuaca Panas, Petenis Wanita di Olimpiade Menyerah Sampai Naik Kursi Roda (Getty Images)
Tokyo -

Paula Badosa meninggalkan lapangan dengan naik kursi roda. Petenis wanita itu mundur dari Olimpiade Tokyo akibat cuaca panas.

Harapan Paula Badosa untuk meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 harus pupus. Dirinya terpaksa meninggalkan lapangan di akhir set pertama perempatfinal cabor tenis perorangan wanita pada Rabu (28/7) di Ariake Tennis Park Centre Court.

Petenis asal Spanyol itu tidak berdaya dengan cuaca panas dan membuatnya kesulitan di lapangan. Dirinya dinyatakan kalah atas lawannya, Marketa Vondrousova dari Republik Ceko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marketa Vondrousova lantas dinyatakan sebagai pemenang dan akan menghadapi Elina Svitolina di lanjutan Olimpiade Tokyo.

Dilansir dari Metro, Paula Badosa langsung diberi perawatan. Tubuhnya langsung dibalut handuk dingin. Bukan itu saja, Paula juga harus berjalan ke luar lapangan dengan dibantu kursi roda.

ADVERTISEMENT

Malah, Paula juga mengundurkan diri dari laga ganda campuran bersama Pablo Carreno Busta.

TOKYO, JAPAN - JULY 24: Paula Badosa of Team Spain celebrates victory after her Women's Singles First Round match against Kristina Mladenovic of Team France on day one of the Tokyo 2020 Olympic Games at Ariake Tennis Park on July 24, 2021 in Tokyo, Japan. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)Paula Badosa sampai harus dibantu dengan kursi roda (Getty Images/Clive Brunskill)

Banyak petenis yang mengeluhkan soal cuaca panas di Tokyo. Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic sudah terang-terangan melempar kritik.

"Mengapa mereka tidak memulai pertandingan, katakanlah pada jam 3 sore. Mereka memiliki banyak lampu di lapangan, kok," cetusnya.

"Cuaca panas ini membuat kami memiliki beban di pundak karena begitu panas dan lembab, serta udara yang stagnan," lanjutnya.

TOKYO, JAPAN - JULY 24: Paula Badosa of Team Spain celebrates victory after her Women's Singles First Round match against Kristina Mladenovic of Team France on day one of the Tokyo 2020 Olympic Games at Ariake Tennis Park on July 24, 2021 in Tokyo, Japan. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)Vanue cabor tenis di Olimpiade Tokyo 2020 yang begitu panas dan terik (Getty Images/Clive Brunskill)

Petenis asal Rusia, Daniil Medvedev juga sependapat dengan Djokovic. Malah, dirinya sempat bersitegang dengan wasit di Olimpiade Tokyo 2020 karena sempat beristirahat terlalu lama.

"Saya bisa menyelesaikan pertandingan, tetapi saya bisa mati. Apakah Anda akan bertanggung jawab?" tegasnya.

Olimpiade Tokyo 2020 kali di digelar ketika musim panas Jepang sedang panas-panasnya. Dilansir dari BBC, rata-rata suhu di Tokyo saat ini adalah di angka 33 sampai 34 derajat Celcius.

(aff/pur)

Hide Ads