Jo, Sabar Jo

Jo, Sabar Jo

Afif Farhan - Sport
Rabu, 28 Jul 2021 20:34 WIB
Jonatan Christie of Indonesia competes against Singapores Kean Yew Loh during mens singles group play stage Badminton match at the 2020 Summer Olympics, Wednesday, July 28, 2021, in Tokyo, Japan.(AP Photo/Markus Schreiber)
Jo, Sabar Jo (AP)
Jakarta -

Jonatan Christie menutup fase grup Olimpiade Tokyo 2020 dengan kemenangan susah payah. Pelatih, Hendry Saputra sampai berkali-kali mengingatkan untuk sabar.

Jonatan Christie mampu menyapu bersih kemenangan di Grup G Olimpiade Tokyo 2020 cabor bulutangkis pria perorangan. Di laga terakhirnya kontra Loh Kean Yew di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo pada Rabu (28/7) nyatanya tidaklah mudah.

Jonatan Christie harus bermain sampai tiga gim. Jojo, begitu panggilannya unggul di gim pertama 22-20, kalah 13-21 di gim kedua, dan akhirnya menang 21-18.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jojo bikin pecinta bulutangkis jantungan sepanjang laga. Di gim pertama, dirinya sempat unggul 15-13 dan sampai akhirnya disamakan 18-18.

Beberapa kali, Loh Kean Yew memaksa Jojo bikin kesalahan dengan permainan cepatnya. Namun Jojo masih cukup tangguh, hingga menang 22-20.

ADVERTISEMENT

Di sela-sela gim, pelatih Hendry Saputra terlihat gemas dengan Jojo. Terdengar beberapa kali Hendry meminta Jojo untuk sabar supaya lawan tidak menempel ketat.

"Jo sabar ya jo. Ini tergantung kamu," terdengar samar-samar suara Hendry yang memakai masker memberi Jojo arahan.

Jonatan Christie of Indonesia competes against Singapore's Kean Yew Loh during men's singles group play stage Badminton match at the 2020 Summer Olympics, Wednesday, July 28, 2021, in Tokyo, Japan. (AP Photo/Dita Alangkara)Loh Kean Yew beberapa kali merepotkan Jonatan Christie (AP/Dita Alangkara)

Di gim kedua, giliran Loh Kean Yew menaklukkan Jonatan Christie. Permainan pendek di net dan kombinasi pukulan smash bikin Jojo kesusahan.

Jojo seperti terpancing oleh permainan cepat pebulutangkis Singapura itu. Malah, Loh Kean Yew bisa unggul 7 poin dengan skor 15-8.

Jojo terlambat panas. Loh Kean Yew mampu mengunci gim kedua dengan kemenangan 21-13.

"Jo, ini tergantung kamu. Kamu bisa... (suara tidak terdengar karena terlalu kecil dan terlihat Hendry memberikan masukan berupa gerakan-gerakan tertentu-red)," ujar Hendry.

"Jangan ikutin dia," tegas Hendry yang suaranya lalu terdengar jelas.

Jonatan Christie of Indonesia competes against Singapore's Kean Yew Loh during men's singles group play stage Badminton match at the 2020 Summer Olympics, Wednesday, July 28, 2021, in Tokyo, Japan. (AP Photo/Dita Alangkara)Pelatih Hendry menuntut Jojo lebih sabar (AP/Dita Alangkara)

Di gim ketiga, Jonatan Christie mampu bangkit. Walau harus jatuh bangun, karena Loh Kean Yew memberikan perlawanan sengit.

Loh Kean Yew kembali panas, dia sanggup menempel jarak dan tidak membiarkan Jojo melaju terlalu jauh. Dia terus menempel pada skor 18-16.

Jojo langsung tancap gas, tidak membuat kesalahan, dan tidak memberi lawannya waktu lama-lama untuk bangkit. Akhirnya Jojo tuntas menyudahi laga dengan kemenangan 21-18 dan jadi juara di Grup G Olimpiade Tokyo 2020.

(aff/cas)

Hide Ads