Panitia Olimpiade Tokyo 2020 mengeluarkan aturan baru di cabor tenis. Karena cuaca panas dan atlet yang mengeluh, kini jam tandingnya diundur sore hari.
Sebelumnya, beberapa petenis melempar kritik ke panitia Olimpiade Tokyo. Mereka komplain karena cuaca yang begitu panas!
Atlet tenis wanita asal Spanyol, Paula Badosa jadi korban. Dirinya terpaksa meninggalkan lapangan di akhir set pertama perempatfinal cabor tenis perorangan wanita pada Rabu (28/7) di Ariake Tennis Park Centre Court.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paula itu tidak berdaya dengan cuaca panas dan membuatnya kesulitan di lapangan. Dirinya dinyatakan kalah atas lawannya, Marketa Vondrousova dari Republik Ceko.
Paula sampai harus naik kursi roda meninggalkan lapangan.
Olimpiade Tokyo 2020 kali di digelar ketika musim panas Jepang sedang panas-panasnya. Dilansir dari BBC, rata-rata suhu di Tokyo saat ini adalah di angka 33 sampai 34 derajat Celcius.
![]() |
Namun kini, panitia Olimpiade Tokyo 2020 ambil tindakan demi keselamatan dan kenyamanan atlet. Jam tanding tenis diundur jadinya mulai main pukul 15.00 waktu setempat.
Ketika itu, cuaca sudah mulai adem dan tidak terik-terik amat. Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic merasakan perubahan tersebut dan sangat bersyukur.
"Senang sekali bisa bermain di sore hari, jadi kami tidak kepanasan terlalu lama. Walau masih lembab, tapi tidak masalah," ujarnya.
"Ini lebih menyenangkan untuk bermain di sore hari," lanjutnya yang baru saja lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan wakil Jepang, Kei Nishikori dalam dua set langsung.
![]() |
Sebelumnya, petenis asal ROC (Rusia), Daniil Medvedev sempat bersitegang dengan wasit di Olimpiade Tokyo 2020 karena sempat beristirahat terlalu lama. Dirinya mendinginkan badan dengan handuk dingin dan sempat kewalahan karena cuaca panas.
"Saya bisa menyelesaikan pertandingan, tetapi saya bisa mati. Apakah Anda akan bertanggung jawab?" tegasnya.
(aff/rin)