Greysia/Apriyani raih emas di Olimpiade Tokyo 2020. Penuh ketegangan dan drama dari raket lawan dibikin penyok sampai challenge di akhir yang dicuekin!
Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mengalahkan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 nomor ganda putri di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Senin (2/8).
Pertandingan berlangsung ketat dari awal dengan perolehan poin yang mepet-mepet. Namun Greysia/Apriyani, mampu bermain tenang dan tidak membuat kesalahan berarti.
Mereka akhirnya menang dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-16. Indonesia akhirnya meraih emas pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020 ini!
Baca juga: Greysia Polii: Emas Ini untuk Kalian! |
Dalam laga tersebut, beberapa kali terjadi drama yang bikin pecinta bulutangkis deg-degan. Chen Qingchen/Jia Yifan yang sebenarnya diunggulkan, nyatanya mampu diredam oleh kekompakan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia Polii mampu meng-cover wilayah dengan baik. Apriyani Rahayu punya pukulan smash kencang yang bikin lawan kerepotan.
Bahkan, smash dari Apriyani bikin raket lawan penyok!
Itu terjadi ketika gim kedua, smash keras Apriyani bisa diantisipasi oleh Chen, tetapi Jia juga memukul ke arah bola yang sama.
Dalam tayangan ulang, terlihat raket Jia mengenai raket Chen sampai raketnya penyok. Kembali Apriyani melepas pukulan keras dan Jia tidak sempurna mengembalikannya, karena raket yang penyok itu.
Malah di akhir gim kedua, sebenarnya terjadi challenge sebelum Indonesia memastikan kemenangan. Pukulan menyilang dari Chen melebar ke sisi kiri Apriyani Rahayu, yang kemudian Apriyani dan Greysia berteriak kencang melihat bola keluar.
Apriyani sampai tiduran di lapangan dan berteriak dengan gembira. Greysia Polii berlari-lari kecil meluapkan emosi senangnya.
Di satu sisi, Chen Qingchen/Jia Yifan melakukan challenge. Wasit menerima challenge itu, tetapi Greysia dan Apriyani cuek karena sudah larut dalam kegembiraan. Wasit memutuskan bola tetap out!
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi ganda putri pertama yang meraih emas di Olimpiade buat Indonesia. Selamat sudah membuat sejarah dan bikin pecinta bulutangkis Tanah Air bangga!
(aff/rin)