.webp)
Hendra Setiawan mengenang almarhum Markis Kido, yang meninggal pada 14 Juni 2021. Ia mendatangi makam sahabatnya tersebut.
Diketahui, Rabu (11/8/2021), merupakan hari ulang tahun mendiang Markis. Keduanya merupakan atlet bulutangkis yang pernah mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade.
Bersama Markis, Hendra meraih medali emas ganda putra di Beijing 2008 saat mengalahkan rival beratnya Cai Yun/Fu Haifeng kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Hendra/Markis juga berjaya di beberapa ajang bergengsi lain seperti SEA Games (2005, 2007, 2009), BWF World Championships 2007, Asian Badminton Championships 2005 dan 2009, Asian Games 2010.
Maka tak heran keduanya begitu melekat. Bahkan ketika Markis meninggal, Hendra membuat pesan haru untuk sahabatnya tersebut. Markis, disebut Hendra, adalah salah satu partner terbaiknya saat suka maupun duka.
Ia juga menyebut rekannya itu merupakan pemain luar biasa dan sangat bertalenta. Bagaimanapun, keduanya mulai berjuang bersama dari nol selama 14 tahun.
Kini setelah nyaris dua bulan ditinggalkan, Hendra mengunjungi sahabatnya tersebut. Ia berziarah ke makam Kido. Hal itu diketahui dalam postingan Instagramnya @hendrasansan.
"Happy birthday my friend," tulis Hendra sambil menambahkan emoticon kue ulang tahun. Dalam unggahannya tersebut, Hendra juga berfoto dengan makam Markis.
Baca juga: Hendra Setiawan Akan Pensiun? Ini Jawabannya |
Postingannya pun tersebut dibanjiri seribuan komentar dan 80 ribuan orang memberikan likes hingga pukul 11.30 WIB. Salah satunya, eks pebulutangkis ganda putra Denmark, Mathias Boe.
"Sikap terpuji dalam menghormati Markis," tulis Boe mengomentari unggahan Hendra.
Pengusaha warung steak Jody Brotosuseno ikut mengomentari postingan Hendra. "Benar-benar sahabat sejati," tulisnya seraya menambahkan emoticon hati.
Kehadiran Hendra di makam sang sahabat merupakan kali pertama sejak Hendra kembali dari Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung 23 Juli-8 Agustus 2021. Bersama Mohammad Ahsan, Hendra keluar sebagai semifinalis di multievent terbesar di dunia tersebut.
Langkahnya terhenti setelah dikalahkan ganda Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin 11-21, 10-21. Mereka juga belum berhasil dalam perebutan medali perunggu usai dikalahkan ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Woi Yik 21-17, 17-21, 14-21.
(mcy/cas)
