Jojo dan Ginting Vs Sakit Pinggang

Jojo dan Ginting Vs Sakit Pinggang

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 23 Okt 2021 17:15 WIB
Indonesias Anthony Sinisuka Ginting celebrates winning a mens single match in the Thomas Cup mens team final match between China and Indonesia, in Aarhus, Denmark, Sunday Oct. 17, 2021. (Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)
Jojo dan Ginting Vs Sakit Pinggang (AP)
Jakarta -

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama menderita sakit pinggang di Denmark Open. Rupanya, itu sudah dialami keduanya sejak ajang Piala Thomas.

Para pejuang Indonesia memang menjalani turnamen padat dan superberat dalam sebulan belakangan ini. Mereka tak hanya tampil di dua kejuaraan beregu terbesar di dunia, tapi juga dipersiapkan untuk mengikuti turnamen dengan level 750 hingga 1000.

Namun belum semuanya dijalani sepenuhnya, para pemain Indonesia tumbang bergantian. Yang paling menarik perhatian ialah Anthony dan Jonatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tunggal putra andalan Merah-Putih itu memutuskan mundur dari Denmark Open setelah sama-sama menderita sakit di bagian pinggang. Anthony Ginting lebih dulu yang merasakan penderitaan tersebut.

Anthony memutuskan mundur saat menghadapi Thomas Rouxel (Prancis) di babak pertama pada Rabu (20/10). Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu memutuskan mundur saat tertinggal 1-4 atau saat laga sudah berjalan 2 menit.

ADVERTISEMENT

Disusul Jonatan Christie yang mengambil keputusan serupa ketika berjumpa unggulan pertama Kento Momota di babak 8 besar. Ia retired saat skor 13-21, 0-15 dari Momota.

Meskipun baru memutuskan mundur, faktanya rasa sakit yang dialami keduanya sudah muncul sejak tim beregu putra Indonesia memasuki babak gugur Piala Thomas.

Hal itu diungkapkan pelatih tunggal putra Irwansyah.

"Ginting (Anthony) cedera saat lawan (Viktor) Axelsen di semifinal (Piala Thomas). Sementara Jojo (mengalami) cedera saat tampil di final lawan Li Shi Feng (China)," kata Irwansyah dalam pernyataan resminya melalui PBSI, Sabtu (23/10/2021).

"Mereka ngotot dan tetap memaksakan diri saat bertarung di final. Motivasinya demikian besar untuk mengalahkan rasa sakit untuk membawa Indonesia juara Piala Thomas," ujarnya.

Berkat sikap keras keduanya Indonesia memang akhirnya berhasil menjadi juara Piala Thomas 2020. Namun, dalam kesempatan yang sama mereka juga harus merelakan French Open yang akan berlangsung pada 26-31 Oktober mendatang.

"Selanjutnya, Ginting dan Jojo (Jonatan Christie) akan kembali ke Tanah Air dan fokus ke turnamen di Bali," kata Irwansyah.

(mcy/aff)

Hide Ads