Legenda Inter Milan Beri Selamat ke Tim Piala Thomas Indonesia

Legenda Inter Milan Beri Selamat ke Tim Piala Thomas Indonesia

Randy Prasatya - Sport
Minggu, 24 Okt 2021 07:15 WIB
BARI, ITALY - FEBRUARY 03:  Marco Materazzi of Inter celebrates victory after the Serie A match between AS Bari and FC Intenazionale Milano at Stadio San Nicola on February 3, 2011 in Bari, Italy.  (Photo by Giuseppe Bellini/Getty Images)
Marco Materazzi saat masih bermain untuk Inter Milan. (Foto: Getty Images/Giuseppe Bellini)
Jakarta -

Indonesia baru-baru ini berhasil menjadi juara di Piala Thomas 2020. Legenda Inter Milan, Marco Materazzi, memberikan selamat kepada bulutangkis putra.

Indonesia mengakhiri perjalanan di Piala Thomas dengan mengalahkan China 3-0 di laga final. Bertanding di Ceres Arena, Minggu (17/10/2021) malam WIB, Indonesia dapat poin dari kemenangan Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Martin dan Shesar Hiren Rhustavito, yang masuk line-up di laga pamungkas tidak tampil. Hal tersebut dikarenakan Indonesia sudah lebih dulu meraih tiga poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Indonesia, gelar ini sekaligus mengakhiri puasa 19 tahun di ajang Piala Thomas. Terakhir kali Indonesia memenanginya pada 2002 saat mengalahkan Malaysia 3-2 di final.

Marco MaterazziMarco Materazzi Foto: Instagram

Materazzi memberikan selamat kepada tim yang dikapteni oleh Hendra Setiawan. Bek sepakbola yang membela Inter Milan dari 2001 sampai 2011 ini menyampaikan lewat stories Instagram pribadi.

ADVERTISEMENT

Materazzi sebetulnya sudah sempat bertemu seluruh skuad Indonesia di Piala Thomas dan Uber pada awal-awal perhelatan. Materazzi juga memberikan beberapa 'kuliah' kepada tim Merah-Putih.

"Saya penggemar baru badminton dan penggemar kamu (Greysia Polii) ketika kamu memberikan pesan kepada saya setelah Olimpiade," kata Materazzi dalam wawancara bersama Greysia di akun Youtube.

"Saya tahu (bulutangkis) karena di Italia kamir berlatih bulutangkis di sekolah. Anak perempuan saya (Anna) bermain bulutangkis. Kamu kasih saya raket, saya kirim fotonya kepada anak saya; 'Hey, Anna! Kamu punya raket untuk bermain di sekolah'."




(ran/bay)

Hide Ads