Padat Turnamen, Fajar Alfian Malah Bersyukur

Padat Turnamen, Fajar Alfian Malah Bersyukur

Mercy Raya - Sport
Kamis, 11 Nov 2021 18:40 WIB
Fajar Alfian
Fajar Alfian malah besyukur dihadapkan pada turnamen padat. (Foto: dok.Istimewa)
Jakarta -

Ganda putra Fajar Alfian mengaku tak masalah mengikuti turnamen padat di tengah pandemi. Ia malah bersyukur. Kenapa?

Turnamen bulutangkis kembali menggeliat seiring pertandingan yang mulai digulirkan di masa pandemi COVID-19. Karena untuk mengejar jadwal yang sempat tertunda, beberapa kejuaraan di antaranya harus digelar dalam waktu yang berdekatan.

Pilihan menggunakan sistem bubble di satu negara sekaligus menjadi hal yang wajib guna meminimalisir risiko pemain terkena virus Corona. Belum lagi masalah protokol kesehatan dan sejumlah tes kesehatan yang harus diterapkan secara ketat tanpa terkecuali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu pun berdampak pada kondisi atlet, baik fisik maupun psikologisnya. Bahkan, beberapa pemain akhirnya kehabisan bensin di tengah-tengah turnamen. Seperti yang terjadi baru-baru ini di turnamen Eropa yang berlangsung selama tujuh pekan.

Para pebulutangkis top dunia nyaris bertumbangan karena kelelahan imbas minimnya waktu istirahat dan recovery. Hal itu juga dirasakan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian. Tapi kendati capek berat, ia memilih untuk ambil dampak positif dari jadwal turnamen yang padat.

ADVERTISEMENT

"Kalau bicara capek pasti capek banget ya, apalagi setelah kami bisa kemarin juara di Thomas Cup 2020. Euforia peak perfomancenya di sana, jadi pas setelah main itu rasa pegal- pegal banget, pinggang seperti tak ada rasanya," kata Fajar dalam jumpa pers virtual menjawab pertanyaan capeknya menjadi atlet bulutangkis yang menjalani karantina ketat, pada Kamis (11/11/2021).

"Tapi lebih baik seperti ini ketimbang tidak ada pertandingan seperti tahun lalu. Jadi saya selalu berpikir, ya selalu bersyukur begitu. Kami selalu dituntut berprestasi, bisa berkontribusi untuk Indonesia, lebih baik seperti ini ada pertandingan, daripada tidak ada pertandingan," ujarnya.

"Jadi ini memang sudah risiko semua atlet buat capek, tak ada yang enak-enak ingin juara, tidak ada begitu, jadi risiko sendiri, kalau merasa capek, pasti capek," Fajar menegaskan.

Bersama Muhammad Rian Ardianto, Fajar kini telah mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian turnamen di Bali, yang dibalut tajuk Indonesia Badminton Festival 2021. Ajang itu ajang berlangsung mulai 16 November hingga 5 Desember.

Tiga turnamen itu antara lain Indonesia Masters 2021 (super 750), Indonesia Open (super 1000), dan BWF World Tour Finals 2021.




(mcy/cas)

Hide Ads