Indonesia Badminton Festival akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 16 November-5 Desember 2021. Acara ini menggunakan sistem bubble, seberapa ketat protokolnya?
Indonesia menjadi tuan rumah dari tiga turnamen bulutangkis dunia di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada 16 November-5 Desember 2021. Tiga kejuaraan itu adalah Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, lalu BWF World Tour Finals 2021, yang dirangkum dalam Indonesia Badminton Festival.
Ini merupakan ajang bulutangkis pertama di Indonesia sejak pandemi COVID-19. Digelar di tengah pandemi yang masih berjalan, Indonesia Badminton Festival 2021 menerapkan sistem bubble dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sistem bubble berarti sejak Kamis (11/11/2021) malam, tidak boleh lagi ada yang masuk kawasan The Westin Resort. Sementara itu di lingkungan resort, protokol kesehatan diberlakukan ketat.
"Kita mendapatkan mandat untuk mendukung ajang ini, dalam hal mengawasi penerapan protokol COVID-19. Kita tentu tidak ingin terjadi kasus penularan, oleh karena itu protokol yang kami terapkan sangat ketat," ungkap Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 BNPB, Sonny Harry B Harmadi, dalam jumpa pers, Sabtu (13/11) siang WITA.
Sebagai gambaran, para atlet, ofisial, dan seluruh orang yang berada di kawasan bubble setidaknya akan menjalani enam kali tes PCR. Kemudian ada tes swab antigen setiap kali akan masuk arena pertandingan.
"Kita bukan hanya ingin sukses secara prestasi, tapi juga dalam pencegahan penularan COVID-19," sambung Sonny.
Lalu bagaimana dengan tamu undangan? Mereka yang datang dari luar akan memasuki arena dari jalur dan pintu terpisah lalu ditempatkan di zona merah di arena. Para tamu undangan juga mesti melakoni tes PCR terlebih dahulu.
Pengamanan di kawasan The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, pun sangat ketat. Penjagaan di ring 1 melibatkan 30 orang dari petugas BNPB dan keamanan hotel, sementara ring 2 dijaga total 900 orang petugas gabungan dari Kodam IX Udayana dan Polda Bali.
(raw/aff)