Jonatan Christie tersingkir di babak 16 besar Indonesia Masters 2021. Mengaku melakukan kesalahan, Jonatan pun memuji permainan Srikanth Kidambi.
Jonatan Christie kalah dalam pertarungan tiga gim kontra Srikanth Kidambi, Kamis (18/11/2021) pada laga babak 16 besar Indonesia Masters 2021. Jonatan sempat merebut gim pertama dengan 21-13, tapi lantas kehilangan dua gim berikutnya 18-21 dan 15-21.
Unggulan keenam tersebut sempat bermain ketat di gim ketiga, tapi kemudian kendur saat memasuki poin-poin kritis. Setelah seimbang 14-14, Jonatan kehilangan enam poin beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Overall sih sebenarnya tadi bermain cukup baik, cuma ada beberapa hal yang memang saya rasa, hal-hal kecil sih, kayak tadi fokus penggunaan stroke pola permainannya, tadi beberapa kali di set kedua," kata Jonatan usai pertandingan.
"Di set pertama Srikanth tadi sebenarnya bermain cukup tertekan. Dan set kedua saya ingat tadi di poin 16-16, ada beberapa kali yang seharusnya saya lebih fokus ke penggunaan stroke, alhasil tadi langsung tiga poin jadi tertinggal 16-19."
"Itu saya rasa cukup penting sih, hal-hal seperti itu bisa mengubah permainan, karena set ketiga saya melihat dari pergerakan kaki dan pukulannya, kepercayaan dirinya udah balik," imbuhnya.
Bangkitnya kepercayaan diri Srikanth usai merebut gim kedua menjadi momen kunci. Jonatan kesulitan lepas dari tekanan, hingga akhirnya terbawa permainan lawan.
"Pastinya bukan dengan kepercayaan diri dia bangkit, lantas saya terpuruk juga. Tetap saya berusaha, cari cara gimana agar bisa menekan Srikanth. Dan balik lagi karena Srikanth juga salah satu pemain yang berpengalaman, juga pernah menduduki peringkat satu dunia, jadi saya rasa dia tahu cara membaca permainan lawan juga," sambung Jonatan Christie.
"Dia juga bisa melihat lawan tegang atau bagaimana, jadi memang kalau udah bermain di level Srikanth, Kento, Axelsen, yang memang pengalamannya cukup baik, memang harus benar-benar fokus sih."
"Satu, dua, atau tiga poin miss, itu bisa mengubah permainan. Tapi tadi saya sudah mencoba yang terbaik, tapi balik lagi Srikanth, dia bisa mancing saya untuk banyak menyerang, supaya dia bisa menyerang balik dari posisi defend. Beberapa kali cukup kesulitan sih," ungkap pebulutangkis peringkat delapan dunia tersebut.
(raw/krs)