BWF World Tour Finals: Ini Persiapan Greysia/Apriyani

Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalihkan perhatian ke BWF World Tour Finals usai Indonesia Open 2021. Tim pelatih kini tengah memantau kondisi Greysia.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu tergabung di Grup A BWF World Tour Finals 2021, berdasarkan hasil drawing di Bali International Convention Center, Selasa (30/11/2021) siang. Mereka segrup dengan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, Kim So Yeong/Kong Hee Yong, dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Catatan pertemuan mengunggulkan Greysia/Apriyani karena selalu menang di pertemuan terakhir dari masing-masing lawan tersebut. Tapi niscaya pertandingan nanti tak akan mudah karena dari pertemuan terakhir pun, mereka memberikan perlawanan ketat.

Greysia/Apriyani melalui partai ketat 21-18 dan 21-14 atas Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul di Indonesia Open. Mereka juga sempat bertarung tiga gim di Piala Uber pada Oktober lalu.

Sementara Kim So Yeong/Kong Hee Yong memberikan perlawanan ketat sebelum akhirnya kalah 19-21 dan 15-21 dari Greysia/Apriyani. Dan pertemuan terakhir Greysia/Apriyani kontra Pearly Tan/Thinaah Muralitharan berakhir rubber game 17-21 21-13 21-14 di Denmark Open.

Tapi sebelum mengantisipasi partai-partai berat, tim pelatih lebih dulu memfokuskan persiapan ke kondisi Greysia/Apriyani. Khususnya setelah rangkaian kejuaraan sejak Olimpiade, Piala Sudirman, Piala Uber, Denmark Open, Indonesia Masters, lalu Indonesia Open.

"Yang pasti untuk BWF World Tour Finals itu delapan yang terbaik ya. Melihat hasil undian, kita harus siapkan kondisi Greysia dan Apri," kata Pelatih ganda putri PBSI Eng Hian.

"Kita tahu semua juga mengalami rangkaian turnamen yang panjang ini kan, terkadang jadi sulit memprediksi kondisi fisik, mental, ini yang harus kita pantau sebelum bicara masalah teknis," imbuhnya.

Satu hal yang cukup bikin ketar-ketir adalah kondisi Greysia. Pada latihan di hall Bali International Convention Center, Selasa (30/11) pagi, ia mengalami masalah pada bahunya.

Greysia bahkan sempat terlihat mengompres bahunya itu. Bagaimana sebenarnya kondisi Greysia? Simak kata sang pelatih di halaman selanjutnya.

Masalah ini sebenarnya sudah didapatkan sejak jatuh di Piala Sudirman lalu, tapi kini kambuh. Greysia terlihat mengompres bahunya setelah pertandingan.

Greysia sendiri tak pernah mengungkapkan soal masalah bahu ini ke publik. Lebih dari soal strategi, kondisi pemain ditegaskan pelatih harus disiapkan lebih dulu.

"Strategi pasti ada, menghadapi masing-masing pair itu kan ada strateginya sendiri. Kita melihat ya kondisi di sini shuttlecock-nya cukup berat," lanjut Eng Hian.

Greysia/Apriyani Foto: Rifqi Ardita Widianto/detikSport

"Ini yang harus diwaspadai karena jujur kondisi fisik untuk Greysia sendiri belum 100%, sejak kembali dari rangkaian Sudirman, Uber Cup. Itu ada sedikit kendala di bahunya, yang kambuh lagi."

"Jadi kita harapkan kemauan dari Greysia untuk bisa tampil maksimal, saya enggak bilang harus juara ya tapi untuk maksimal, itu bisa menutup kondisi yang sekarang tidak 100% itu."

"Tapi saya percaya kok sama Greysia/Apri mereka akan tampil maksimal. Pada saat mereka turun di lapangan, berarti mereka siap 100%."